Bloomberg (2/10) – Saham Asia diluar Jepang mengalami naik seiring
dengan spekulasi para investor pada dampak ekonomi yang akan dibatasi
dari langkah shutdown parsial dari pemerintahan A.S selama 17 tahun
terakhir, sementara saham Jepang jatuh.Index MSCI Asia Pacific
terkecuali index Jepang telah meraih gain sebanyak 0.3% menuju ke level
462.20 pada jam 11:23 pagi di Tokyo, index MSCI Asia Pacific yang
termasuk saham Jepang telah sedikit berubah dilevel 138.85, selain itu
pemerintahan A.S sedang berada dalam langkah shutdown secara parsial
setelah pihak otoritas yang telah gagal untuk menyetujui pada sebuah
anggaran federal, pihak Kongres juga sedang menghadapi sebuah
perselisihan terhadap peningkatan batas hutang sebesar $16.7 Trilyun
dibulan ini.Masyarakat melihat ini sebagai sebuah dampak jangka
panjang, namun pertanyaan kunci ada diseputar plafon hutang dan itulah
yang sedang siperhatikan oleh masyarakat” menurut pernyataan dari Chris
Weston, chief market strategist pada IG Markets Ltd. di Melbourne.Sementara
itu index Topix Jepang jatuh sebanyak 0.6% setelah naik sebanyak 0.5%,
pada hari kemarin PM Shinzo Abe telah mengungkapkan paket stimulus
sebesar 5 trilyun yen ($51 Milyar) untuk dapat meredam peningkatan pajak
penjualan yang pertama sejak tahun 1997.(tito)