Reuters (2/10) – Pertemuan otoritas ECB dihari Rabu kemungkinan akan
mempertahankan aksi kebijakan untuk saat ini, namun tetap membuka opsi
dari penurunan suku bunga atau suntikan dana apabila outlook di zona
euro terlihat suram.Pertemuan dari 23 anggota dewan pemerintah
di Paris terhadap penurunan inflasi yang menurun menuju 3 ½ tahun
terendahnya, dalam sebuah sebuah pemulihan yang tidak merata, gejolak
politik di Italia dan volatilitas suku bunga di market yang dipengaruhi
oleh kebijakan the Fed A.S.Ketua ECB Mario Draghi telah meningkatkan
kemungkinan terhadap aksi pada pekan lalu jika market telah mendesak
terlalu tinggi, yang mengatakan bahwa sistem perbankan dapat
mengutamakan lagi pinjaman jangka panjang jika dibutuhkan.Namun
tingkat suku bunga di market yang bergerak lebih tinggi selama musim
panas pada prospek penurunan stimulus the Fed telah berkurang sejak bank
sentral A.S menahan dimulainya proses untuk saat ini, mengurangi
tekanan pada ECB agar dapat segera mengambil tindakan.Draghi
menggarisbawahi kesiapan ECB untuk bertindak, yang juga mengatakan pekan
lalu bahwa jika dibutuhkan dapat menggunakan LTRO (ultra-long loans)
yang diterbitkan pada akhir tahun 2011 dan awal tahun 2012 untuk memompa
melebihi 1.0 Trilyun euro ($1.35 Trilyun) kedalam sistem.Dalam
upaya untuk memberikan pedoman suku bunga di market, pihak ECB
mengatakan bahwa akan mempertahankan suku bunganya pada level yang lebih
rendah atau terkini dibulan Juli untuk sebuah “perpanjangan periode”
yang pertama kali digunakan untuk pedoman kedepan, taktik tersebut
diupayakan agar dapat meraih daya tarik hingga the Fed menunda
pengurangan stimulusnya.Mayoritas ekonom dalam polling Reuters
memperkirakan pihak ECB akan mempertahankan tingkat kunci berada dilevel
0.5% setidaknya hingga bulan April 2015, namun mereka juga
memperkirakan bahwa kemungkinan hal tersebut akan melayani hingga jalur
lain dari LTRO kepada pihak perbankan pada akhir tahun ini.(tito)