Reuters (2/10) – Kuatnya data manufaktur A.S telah membuat mata uang
dollar melemah menuju delapan bulan terendahnya terhadap sejumlah mata
uang, terlepas dari kecemasan pada seberapa lama proses shutdown
pemerintahan A.S akan berlangsung, sementara pihak otoritas sedang
mengupayakan untuk sebuah kesepakatan kompromi pada anggaran.Beberapa
trader telah memperkirakan akan terdapat lebih banyak volatilitas
market kedepannya, dengan ketiadaan sinyal yang terlihat dari kebuntuan
politik di Washington, meski market terlihat berharap proses shutdown
ini tidak akan berlangsung lama.Index dollar yang turun menuju
delapan bulan terendahnya berada dilevel 79.864 pada hari Selasa
terhadap kecemasan mengenai langkah shutdown, berdiri dilevel 80.199,
naik perlahan dari level akhir di A.S. Membantu pulihnya dollar
adalah data dihari Selasa yang memperlihatkan data aktifitas menufaktur
A.S yang berekspansi dilaju tercepatnya selama hampir 2 ½ terakhir dan
penguatan tersebut menambahkan pekerja yang lebih banyak dalam 15 bulan
terakhir.Langkah shutdown pemerintahan mempersulit gambaran
untuk market seketika dengan terganggunya rilis data ekonomi ketika
market sedang mencari petunjuk pada kapan the Fed akan mempertimbangkan
kembali stimulusnya.Pihak U.S. Bureau of Labor Statistics, yang
dijadwalkan untuk menerbitkan data payroll non-farm yang diperhatikan
secara seksama pada hari Jumat pekan lalu, mengatakan bahwa tidak akan
menerbitkan apapun hingga kegiatan operasional pemerintahan kembali
berlanjut.Secara tidak mengejutkan, para investor ragu untuk
mengambil posisi besar dan tipisnya transaksi mengarah pada volatilitas,
seperti yang sempat terlihat sebelumnya pada euro.Mata uang
euro berpindah tangan dilevel harga $1.3523, secara kasat mata
ditransaksikan datar pada hari ini, setelah mencapai 8 bulan berada
dilevel tertingginya pada hari sebelumnya untuk dapat menembus rentang
antara level harga $1.3462 dan $1.3569 yang telah dipertahankan sejak
tanggal 19 September.Sedangkan mata uang yang sama telah menarik
dukungan dari harapan pada PM Italia Enrico Letta yang kemungkinan
mempertahankan sebuah voting menyusul pada hari Rabu ini.Sementara
figur partai senior dalam pergerakan dari fraksi tengah kanan Silvio
Berlusconi telah mendesak otoritas Italia untuk menentang taipan
Milyuner media dan pendukung Letta, membawa partai Berlusconi lebih
dekat menuju perpecahan.Focus kunci lainnya untuk mata uang euro
adalah pertemuan kebijakan ECB dihari Rabu, dengan para analis yang
memperkirakan bank sentral untuk menawarkan kemungkinan yang sangat
murah pada akhir tahun, meski beberapa pihak memperkirakannya pada pekan
ini.Mata uang dollar juga melemah terhadap yen, turun 0.2% menuju ke level harga 97.79 yen.Sedangkan
terhadap mata uang safe haven franc dari Swiss dollar telah mencapai
hingga mendekati dua tahun terendahnya dilevel harga 0.89925 franc pada
hari Selasa dan terakhir berada dilevel 0.9065.(tito)