Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

03 Oktober 2013

Emas catat kenaikan terbesar dalam dua pekan terakhir

New York, 02/10 (Bloomberg) – Emas mencatat kenaikan terbesar dalam hampir dua pekan terakhir pada spekulasi bahwa Federal Reserve akan menunda pengurangan stimulus fiskal di tengah shutdown pemerintah AS untuk pertama kali dalam 17 tahun terakhir, memicu permintaan logam sebagai tempat penyimpan nilai. Kebuntuan anggaran di AS telah memicu cuti paksa untuk lebih dari 800.000 pekerja federal dari taman-taman nasional hingga instansi layanan pemerintah lainnya yang ditutup untuk hari kedua, mengurangi output ekonomi setidaknya $ 300 juta untuk sehari, menurut IHS Inc ( IHS ). Sementara itu berdasarkan data dari ADP Research Institute, perusahaan-perusahaan di AS hanya menambah pekerja lebih sedikit dari perkiraan selama bulan September. "Shutdown akan menyebabkan beberapa keterlambatan dalam pengeluaran pemerintah, yang akan bisa menyebabkan penundaan tapering dari the Fed yang ingin melihat lebih banyak tanda-tanda pertumbuhan lebih lanjut," kata Scott Carter, CEO Lear Capital yang berbasis di Los Angeles, dalam wawancara telepon . "Angka dari ADP hari ini menunjukkan bahwa skenario pasar tenaga kerja masih lemah." Emas berjangka untuk pengiriman Desember naik 2,7 persen untuk menetap di $ 1,320.70 per ounce di Comex, New York, kenaikan terbesar untuk kontrak teraktif sejak 19 September. Sebelumnya, harga menyentuh $ 1,276.90, terendah sejak 7 Agustus. Kemarin , logam turun 3,1 persen, terbesar sejak Juli karena penguatan ekuitas global di tengah spekulasi bahwa shutdown AS hanya akan berumur pendek. Kemungkinan tersebut mungkin meningkat karena kebuntuan pada rencana belanja akan
dikombinasikan dengan perdebatan tentang menaikkan batas utang negara ada daya itu pada akhir bulan ini.
"Kita juga akan melihat beberapa penawaran safe haven untuk emas karena kekhawatiran terhadap batas utang," kata Carter. AS sebelumnya menghadapi kebuntuan atas menaikkan plafon utang pada tahun 2011 sebelum akhirnya Kongres menyetujui rencana untuk mencegah default. Emas mencapai rekor $ 1,923.70
ketika itu (6 September 2011). (brc)