Bloomberg (13/11) – Index saham berjangka A.S tergelincir, memberi
sinyal bahwa acuan tersebut akan membukukan kemunduran back-to-back
pertamanya bulan ini, seiring dengan pertimbangan investor pada
penguatan ekonomi guna mengkaji stimulus the Fed.Bank of America
Corp. turun dalam pre-market perdagangan New York seiring dengan
perusahaan disektor finansial yang telah memimpin saham global yang
menjadi lebih rendah, sementara itu saham dari Tesla Motors Inc. naik 3%
ketika pendiri perusahaan Elon Musk mengatakan bahwa perusahaan
tersebut tidak akan menarik kembali produksi mobil Model S setelah
terjadi kebakaran melibatkan sedan elektrik tersebut.Index
S&P 500 yang akan habis masa berlakunya dibulan Desember jatuh 0.1%
ke level 1,762.6 pada jam 11:15 pagi di London, acuan tersebut naik
menuju sebuah rekor pada tanggal 29 Oktober setelah the Fed
mempertahankan langkah pengurangan dari pembelian asset pada bulan lalu
dan laba korporat yang melebihi proyeksi yang mengindikasikan bahwa
kondisi ekonomi kemungkinan sudah cukup kuat guna menghadapi kontrak
stimulus yang lebih sedikit, selain itu saham Dow Jones Industrial
Average hari ini turun 0.2% sebanyak 23 poin ke level 15,687.“Ketika
musim laba hampir berakhir, terlihat beberapa kecemasan
dimarket,”menurut pernyataan dari Heinz-Gerd Sonnenschein, ahli strategi
market ekuitas pada Deutsche Postbank AG di Bonn,Jerman, “Kondisi
ekonomi sudah mulai kembali fokus, semua orang sedang mencari petunjuk
pada apa yang kemungkinan akan terjadi dari pihak the Fed, para investor
institusi sedang menimbang apakah mereka akan memiliki waktu untuk
merubah investasinya dalam bulan pertama ditahun 2014, atau jika the Fed
akan mengambil tindakan yang lebih awal.”(tito)