Bloomberg (14/11) – Dolar menyentuh satu pekan terendahnya terhadap euro
paska nominator ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan bahwa
kinerja ekonomi dan pasar tenaga kerja “jauh dari potensinya”.Indeks
Bloomberg U.S. Dollar turun mengikuti penurunan terbesarnya dalam tiga
pekan terakhir paska wakil ketua Federal Reserve mengatakan pada teks
bahwa perkiraan ekonomi harus membaik sebelum pengurangan stimulus
moneter. Yen melemah terhadap mayoritas mata uang lainnya sejaaln dengan
saham-saham Asia gain ditengah spekulasi Yellen akan mempertahankan
stimulus guna mendukung pertumbuhan ekonomi. Dolar sedikit
berubah pada level $1.3469 per euro pukul 11:30 siang di Tokyo paska
sesi pembukaan menyentuh level $1.3498, level terendah sejak tanggal 7
November lalu. Yen jatuh 0.2% ke level 99.45 per dolar dan turun 0.1% ke
level 133.94 per euro.Indeks Bloomberg U.S. Dollar, yang
memonitor dolar AS terhadap 10 mata uang lainnya, jatuh 0.1% ke level
1,017.59. Dolar mengalami penurunan 0.4% kemarin, penurunan terendah
sejak tanggal 22 Oktober lalu. (bgs)