Bloomberg (14/11) – Yen melemah terhadap semua 16 mata uang lainnya
sejalan dengan saham-saham Asia gain dan paska data ekonomi Jepang
menunjukkan menurun pada kuartal ketiga, menambah pertimabnagan bagi
bank sentral untuk meningkatkan stimulus.Mata uang Jepang
memperpanjang penurunan paska Perdana Menteri Keuangan Taro Aso
mengatakan bahwa hal ini penting bahwa negara telah melakukan intervensi
sejalan dengan sebuah pilihan kebijakan. Euro memangkas kenaikan tiga
harinya paska anggota dewan eksekutif Bank Sentral Eropa Peter Praet
mengatakan bahwa ECB menuju tingkat suku bunga yang negatif. Indeks
Bloomberg U.S. Dollar menahan penurunan sejak kemarin paska nominator
ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan bahwa kinerja ekonomi dan
pasar tenega kerja “jauh dari potensinya.”Yen turun 0.4% ke
level 99.67 per dolar pada pukul 12:21 siang di Tokyo. Yen menyentuh
level 99.80 pada pekan ini, level terendah sejak tanggal 13 September
lalu. Mata uang Jepang turun 0.3% ke level 134.24 per euro. Mata uang 17
negara eropa turun 0.1% ke level $1.3469. Pertumbuhan ekonomi
di menurun 1.9% di bulan Juli-September dari 3.8% di kuartal kedua,
menurut rilis data oleh pemerintah hari ini. Rata-rata estimasi dari
para ekonom adanya kenaikan sebesar 1.7% di survei Bloomberg News. (bgs)