Bloomberg (22/10) - Spekulasi
pertumbuhan ekonomi yang melambat dalam mempekerjakan akan
memperpanjang program stimulus Federal Reserve dalam mengangkat saham AS
dan mendorong kenaikan tahunan pada indeks Standard & Poor 500
dalam titik persentase keuntungan tahunan terbaik dalam satu dekade
terakhir.Indeks
S&P 500 naik 0,7 persen menjadi 1,757.34 pada pukul 03:29 di New
York setelah ditutup pada rekor kemarin, membawa peningkatan sejak bulan
Desember menjadi 23,2 persen. Indeks akan mencapai level 1.761
mengungguli lonjakan sebesar 23,5 persen pada tahun 2009 dan bersiap
untuk kenaikan tahunan terbesarnya sejak tahun 2003, ketika naik 26,4
persen. Saham Amerika telah rally di tengah pembelian obligasi bulanan
oleh The Fed senilai US$85 miliar yang bertujuan membangkitkan kembali
perekonomian dan rekor penghasilan.Tidak
seperti pada tahun 2003, ketika penguatan pada indeks S&P 500
diikuti dengan penurunan sebesar 49persen setelah pecahnya gelembung
teknologi, penguatan pada tahun ini adalah guna membangun kekuatan
ekonomi. Indeks acuan untuk ekuitas AS telah naik dua kali lipat dari
posisi terendahnya dalam 12 tahun terakhir pada bulan Maret 2009 sampai
akhir 2012. Hampir senilai US$13 triliun telah dikembalikan ke nilai
ekuitas AS selama pasar mengalami fase bullish empat setengah tahun
terakhir, data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.Indeks
Dow Jones Industrial Average naik 101,79 poin, atau 0,7 persen, ke
level 15,493.99 pada hari ini, tertinggi dalam sebulan terakhir.
Perdagangan pada indeks saham S&P 500 adalah sebesar 26 persen di
atas rata-rata perdagangan selama 30 - hari pada hari ini. (izr)