SAN FRANCISCO, MarketWatch (22/10) – Gas
alam berjangka di perdagankan turun pada hari selasa setelah badan
administrasi informasi energy AS melaporkan suplai gas alam meningkat 77
miliar kaki kubik untuk minggu lalu yang berkhir pada tanggal 11
oktober.Analis
mensurvei menggunakan Platss mereka melihat adanya peningkatan gas alam
antara 75 miliar kaki kubik dan 79 miliar kaki kubik. Laporan ini sepat
tertunda akibat shutdown parsial pemerintah selama 16 hari.Total
stok yang ada sekarang sebesar 3.654 triliun kaki kubik, turun 115
miliar kaki kubik dari tahun lalu dan 57 miliar kaki kubik di atas
rata-rata lima tahunnya. Pemerintah mengatakan. Gas alam bulan November
berada di level US$3.63 per juta menurut British Thermal Units, tuturn 4
sen, atau sebesar 1.2%. gas alam di perdagangkan pada level harga $3.64
sebelum rilis data. (izr)