Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

23 Oktober 2013

Dolar Jatuh Seiring Sinyal Data Tenaga Kerja

Bloomberg (22/10) – Dolar tergelincir ke level terendahnya dalam hampir kurun waktu dua tahun terakhir terhadap euro pasca turunnya data pekerjaan AS dari perkiraan yang menguatkan spekulasi bahwa Federal Reserve akan menunda pemotongan stimulus.Indeks Bloomberg U.S. Dollar jatuh ke level delapan bulan terendahnya seiring rilis data tenaga kerja sejumlah 148,000 pekerja pada bulan September lalu, yang kurang dari perkiraan, sebelum enam belas hari shutdown parsial pemerintah federal. Sementara mata uang Swiss franc menyentuh level tertingginya terhadap dolar sejak bulan Februari tahun 2012 lalu.Dollar terdepresiasi sebesar 0.4% ke level $1.3733 per euro pukul 9:27 pagi waktu New York dan menyentuh $1.3748, level terendah sejak bulan November tahun 2011  lalu. Mata uang AS naik sebesar 0.3% ke level 98.44 yen. Mata uang Swiss franc gain 0.3% ke level 89.93 sen per dolar dan menyentuh 89.65.Indeks dolar Bloomberg jatuh sebesar 0.2% ke level 1,002.11. Indeks merosot ke 1,000.70 pada tanggal 18 Oktober lalu, level terendah sejak tanggal 13 Februari lalu.Peningkatan tenaga kerja diikuit revisi sebesar 193,000 pada bulan Agustus yang lebih besar dari Estimasi awal, Departemen Tenaga Kerja AS memahami rilis data hari ini di Washington. Perkiraan dari 93 ekonom pada survei Bloomberg menyatakan bahwa tenaga kerja naik sebesar 180,000 di bulan September. Pengangguran (USURTOT) turun sebesar 7.2%, level terendah sejak bulan November tahun 2008. Rilis data tertunda oleh enam belas hari shutdown pemerintah yang berakhir pada tanggal 17 Oktober lalu yang semestinya dirilis pada tanggal 4 Oktober. (bgs)