Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

24 Januari 2014

Saham AS Turun Terkait Manufaktur China Ditengah Laporan Pendapatan

Bloomberg (23/01) – Saham-saham AS jatuh, menyebabkan Indeks Standard & Poor 500 turun pertama kalinya dalam tiga hari terakhir, pasca klaim pengangguran naik dan indeks manufaktur China terkontraksi sejalan dengan para investor menganalisa pendapatan perusahaan.Indeks S&P 500 turun 0.4% ke level 1,838.01 pada pukul 9:30 pagi di New York.Acuan ekuitas AS telah mengalami gain sebesar 0.3% dalam dua sesi sebelumnya sejaaln dengan para investor mencermati pendapatan-pendapatan dari International Business Machines Corp. hingga Delta Air Lines Inc. dan Coach Inc. Dari 101 anggota indeks telah merilis pendapatan sejauh di musim ini, 73% telah mengalami laba yang lebih tinggi dari estimasi sebelumnya dan 66% telah melebihi proyeksi penjualan, berdasarkan pada data yang dihimpun oleh Bloomberg.Laba per saham untuk perusahaan-perusahaan di indeks tersebut kemungkinan akan naik 6% pada kuartal, sementara penjualan naik 2.2%, berdasarkan pada survey para analis oleh Bloomberg.Data pada hari ini menunjukkan aplikasi klaim pengangguran AS mendekati level enam pekan terendahnya, menunjukkan bahwa penghentian tenaga kerja masih tidak terjadi mengikuti hari libur. Klaim pengangguran naik sebesar 1,000 menjadi 326,000 di periode akhir pada tanggal 18 Januari lalu, menurut rilis data dari Departemen Tenaga Kerja AS pada hari ini. Perkiraan rata-rata dari survei 50 ekonom oleh Bloomberg sebesar 330,000.Harag rumah AS naik 0.1% di bulan November dari Oktober, penurunan pertumbuhan mengindikasikan real estate mengalami pemulihan, menurut rilis data dari Federal Housing Finance Agency pada hari ini.Sebua rilis laporan terpisah kemungkinan akan menunjukkan penjualan kepemilikan rumah sebelumnya naik 4.92 juta laju tahunan di bulan Desember lalu, dari 4.90 juta di awal bulan. (bgs)