Reuters (24/01) SINGAPORE – Perdagangan emas mendekati level
tertingginya selama tujuh pekan terakhir hingga hari Jumat ini dan
bersiap untuk rekor gain mingguan kelima berturut seiring pelemahan
ekuitas yang memoles daya tarik safe haven logam kuning tersebut.FUNDAMENTALS*
Spot emas turun 0.2 percent ke level harga $1,261.38 per ons pada jam
00.19 GMT, setelah naik melebihi 2%dihari Kamis kemarin berada dilevel
$1,265.40, yang tertinggi sejak 10 Desember and merupakan reli satu hari
terbesar dalam tiga bulan terakhir. Emas naik sekitar 0.6% dipekan ini.*
Barrick Gold Corp akan mengkalkulasi ulang cadangannya pada harga emas
yang berada dilevel $1,100, turun dari level $1,500 setahun lalu, yang
akan menjadikan beberapa dari tindakan non ekonomis “in-the-ground” pada
pertambangan dan kemungkinan menyebabkan penurunan asset.*
SPDR Gold Trust, ETF berbasis emas terbesar didunia, mengatakan bahwa
kepemilikannya jatuh 5.39 ton ke level 790.46 ton dihari kamis kemarin.*
Pemimpin partai kongres Otoritas India, Sonia Gandhi, telah meminta
pemerintahan guna mengulas kembali larangan keras impor emas, yang
termasuk rekor duti impor sebesar 10%, berdasarkan laporan dari pihak
media.* Sehatnya ekonomi global berarti emas tidak akan
mengalami rebound dalam waktu singkat, dengan harga yang telah
diperkirakan jatuh lagi sebanyak 13% setelah pelanggaran 2013 yang
membuat investors tertangkap basah, berdasarkan pernyataan dari laporan
Thomson Reuters GFMS.(tito)