Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

24 Januari 2014

Minyak WTI Dekati Tiga Pekan Tertinggi Terkait Penurunan Cadangan

Bloomberg (24/01) – Minyak mentah WTI diperdagangkan mendekati harga tertinggi selama tiga minggu terakhir, menuju kenaikan mingguan terbesar sejak Desember, setelah laporan pemerintah yang memperlihatkan penurunan tingkat cadangan bahan bakar sulingan A.S.Kontrak berjangka mengalami sedikit perubahan di New York, setelah kemarin naik 0.6% untuk gain dihari keempat, pihak the Energy Information Administration mengatakan bahwa pekan lalu cadangan minyak sulingan termasuk minyak panas dan Diesel, turun hingga 3.21 Juta barel, tingkat cadangan diproyeksikan menyusut hingga 500.000 barel, berdasarkan survey Bloomberg, kapasitas utilisasi penyulingan pabrik jatuh hingga 86.5%, tingkat terendah sejak Oktober.WTI untuk pengiriman Maret berada dilevel $97.36 per barel dalam perdagangan elektronik pada the New York Mercantile Exchange, naik 4 sen pada jam 12:17 siang waktu Sidney, kontrak tersebut kemarin naik 59 sen ke level $97.32, penutupan tertingggi sejak 31 Desember, dengan volume seluruh kontrak berjangka yang diperdagangkan berada sekitar 59% dibawah rata-rata 100 hari, dengan perolehan gain harga pekan ini sebesar 3.2%.Brent untuk settlement Maret naik 5 sen ke level harga $107.63 per barel pada on the London-based ICE Futures Europe exchange, selain itu acuan minyak mentah Eropa berada dilevel premium senilai $10.27 bagi WTI, dibandingkan dengan level harga $10.26 dihari kemarin.(tito)