Bloomberg ( 19/11 ) --- Yen menguat
terhadap semua mata uang utama, sementara Indeks saham Cina di Hong Kong
naik untuk hari keempat. Tembaga menurun dan perak merosot ke level
terendah tiga bulan ditengah pertimbangan prospek stimulus AS.Yen menguat 0,3 persen menjadi 99,73 per
dolar pada pukul 11:51 pagi di Tokyo. Indeks Hang Seng China
Enterprises naik 1,3 persen ke level sembilan bulan tertingginya,
sedangkan Indeks MSCI Asia Pacific dan Standard & Poor 500 ( SPA )
berjangka sedikit berubah. Tembaga turun 0,5 persen dan minyak mentah
jenis Brent melemah 0,3 persen. Sementara, perak merosot ke level tiga
bulan terendahnya.Ketua Federal Reserve, Ben S. Bernanke
dijadwalkan akan berpidato di Washington pada hari ini setelah Presiden
Fed Bank of New York, William Dudley kemarin mengatakan bahwa dia lebih
mengharapkan ekonomi AS sementara tumbuh secara berkelanjutan karena
untuk saat ini masih belum cukup untuk menjamin pemotongan stimulus.
Rencana China untuk melaksanakan paket reformasi terbesarnya sejak tahun
1990 telah meningkatkan spekulasi bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia
tersebut dapat mencapai pertumbuhan yang lebih berkelanjutan.Sekitar lima saham turun untuk setiap
empat yang menguat pada indeks MSCI Asia, yang kemarin mencatat
penutupan bulanan tertingginya. Indeks Topix Jepang mengakhiri
keuntungan selama tiga hari, jatuh 0,6 persen , dan indeks Kospi Korea
Selatan naik 1 persen. ( rk )