Bloomberg (18/11) – Komoditi emas turun untuk pertama kalinya selama
tiga sesi terakhir seiring dengan ekuitas global yang memperpanjang
gain, mengurangi demand untuk logam berharga tersebut sebagai sebuah
aset alternatif, sementara palladium jatuh menuju level terendahnya
selama lebih dari sebulan lamanya.Index ekuitas MSCI All-Country
World naik ke level tertingginya sejak 2008, para investor telah
menunggu rincian dari rapat FOMC yang terdahulu guna dipublikasikan pada
tanggal 20 November, selain itu kandidat yang akan menggantikan Ben S.
Bernanke sebagai ketua the Fed, Janet Yellen pada tanggal 14 November
pekan lalu telah memberi sinyal bahwa beliau akan melanjutkan rekor
program stimulus hingga kondisi ekonomi A.S menguat.Emas
berjangka untuk pengiriman Desember turun 0.6% ke level harga $1,279.20
per ons pada jam 10:54 pagi pada bursa Comex di New York, pekan lalu
harga naik sebanyak 0.2%, perdagangan berada sebanyak 39% dibawah
rata-rata 100 hari untuk saat ini, berdasarkan data Bloomberg.Tahun
ini bullion turun 24%, bersiap untuk penurunan tahunan yang pertama
selama 13 tahun terakhir, dengan beberapa investor yang telah kehilangan
keyakinan terhadap logam kuning tersebut sebagai simpanan nilai dan
sebagian harga jatuh pada spekulasi bahwa sebuah penguatan ekonomi akan
memicu the Fed guna memperlambat pembelian obligasinya, para ekonom
berdasarkan survey Bloomberg pada tanggal 8 November telah memperkirakan
bahwa bank sentral A.S kemungkinan akan menunda langkah pengurangan
dalam pembelian obligasi hingga Maret nanti.Sementara itu
komoditi perak berjangka untuk pengiriman Desember turun 0.7% ke level
harga $20.575 per ons di New York pada the New York Mercantile
Exchange.(tito)