Bloomberg (18/11) – Indeks Bloomberg dolar AS menuju level penutupan 
terendahnya dalam lebih dari satu pekan ditengah spekulasi Federal 
Reserve akan menyerukan nominator Janet Yellen menegaskan mengeai 
stimulus moneter. Dolar tergelincir dalam hari kedua terhadap 
euro menjelang pernyataan pada hari ini oleh Presiden Gederal Reserve 
New York William C. Dudley, pemilih tetap pada kebijakan moneter. 
Koleganya Charles Plosser dan Narayana Kocherlakota juga dijadwalkan 
berpidato pada hari ini. Rupee India pimpin gain diantara ata uang Asia 
lainnya sejalan dengan ekuitas pada regional menguat . Yen rebound dari 
terendahnya pada bulan ini terhadap euro menjelang pertemuan para 
pembuat kebijakan Bank of Japan pada pekan ini.Indeks Bloomberg 
dolar AS, yang memonitor dolar AS terhadap 10 mata uang lainnya, jatuh 
0.2% ke level 1,015.06 pada pukul 10:41 pagi waktu London, menuju level 
penutupan terendahnya sejak tanggal 6 November lalu.Dolar jatuh 
0.1% ke level $1.3508 per euro paska menyentuh level $1.3518, yang juga 
melemah sejak tanggal 7 November lalu. Mata uang AS turun 0.2% ke level 
99.97 yen paska naik ke level 100.44 pada tanggal 15 November, level 
tertinggi sejak tanggal 11 September lalu. Mata uang  Jepang gain 0.1% 
ke level 135.04 per euro paska terdepriasi ke level 135.40, terendah 
sejak tanggal 30 Oktober lalu. (bgs)






