Hong Kong, AFP (18/11) – Bursa Hong Kong dan Shanghai melonjak pada Senin setelah pekan lalu China mengumumkan rincian reformasi yang mencakup peran perusahaan swasta yang lebih besar dalam perekonomian. Indeks acuan Hang Seng di Hong Kong berakhir 2,73 persen, atau 627,91 poin di 23,660.06 dengan volume transaksi sebesar HK $ 112.08 milyar ( $ 144.6 milyar ). Beijing pada Jumat merilis cetak biru untuk restrukturisasi ekonomi nomor dua terbesar di dunia tersebut dan berjanji untuk membuka sektor keuangan, mengendurkan pembatasan investasi dan meningkatkan sistemn penawaran umum perdana (IPO). Sebuah dokumen yang dikeluarkan oleh kantor berita resmi Xinhua mengatakan bahwa BUMN akan membayar dividen yang lebih besar kepada pemerintah, sementara perusahaan swasta akan diizinkan untuk memiliki peran yang lebih besar. Dalam dokumen tersebut juga dikatakan bahwa para pemimpin akan melanjutkan reformasi suku bunga, melonggarkan kontrol mata uang dan memungkinkan petani untuk lebih banyak ruang dalam memetik keuntungan dari tanah milik negara saat sampai pada kontrak dengan pemerintah selesai. Rencana tersebut memberikan beberapa dukungan kepada para pedagang yang telah kecewa pada Selasa lalu ketika sidang "Pleno Ketiga" pertemuan politik Partai Komunis berakhir dengan komunike yang menguraikan ide dasar untuk reformasi tetapi tidak memberikan rincian yang jelas. Saham China berakhir 2,87 persen lebih tinggi. Shanghai Composite Index naik 61,39 poin menjadi 2,197.22 dengan nilai transaksi 143.2 milyar yuan ( $ 23.5 milyar ). Kenaikan tersebut merupakan kenaikan satu hari terbesar untuk indeks Shanghai sejak 9 September, ketika naik 3,39 persen