Bloomberg ( 19/11 ) - Indeks Topix Jepang menuju penurunan pertamanya
dalam empat hari terakhir seiring menguatnya yen di bawah 100 per dolar
dan saham-saham eksportir turun.Honda Motor Co, produsen mobil
yang mendapat 83 persen penjualan di luar negeri, turun 0,9 persen,
mengakhiri enam hari keuntungannya. Nippon Electric Glass Co merosot 2,4
persen setelah SMBC Nikko Securities Inc memangkas rekomendasinya
terhadap saham glassmaker tersebut. Olympus Corp memimpin kenaikan pada
indeks Nikkei 225 Stock Average atas laporan perusahaan yang akan
meningkatkan kapasitas produksi endoskopi sebesar 30 persen.Indeks
Topix turun 0,5 persen diposisi 1,236.13 pada pukul 12:54 siang di
Tokyo, dengan hampir dua saham jatuh untuk setiap satu saham yang naik.
Indeks itu naik 3,1 persen dalam tiga hari sebelumnya hingga membukukan
gain sebesar 2,7 persen ke level tertingginya tahun ini yang tercatat
pada tanggal 22 Mei lalu. Indeks Nikkei 225 turun 0,5 persen pada hari
ini ke level 15,096.29, setelah pekan lalu melonjak 7,7 persen pada reli
mingguan terbesarnya sejak tahun 2009. Yen menguat 0,2 persen dan
diperdagangan pada level 99,84 per dolar.Indeks Nikkei 225 telah
melonjak 80 persen dari level terendah bulan November 2012 hingga
penutupan tertinggi dalam 5,5 tahun pada tanggal 22 Mei lalu di tengah
spekulasi bahwa Perdana Menteri Shinzo Abe dan Bank of Japan akan
memimpin Jepang keluar dari deflasi.Indeks kemudian merosot 20
persen sampai tanggal 13 Juni hingga memasuki bear market, sebelum
akhirnya pulih pada penutupan level tertingginya pekan lalu sejak bulan
Mei. (rk)