Bloomberg, (04/12) - Saham Hong Kong
jatuh untuk hari kedua karena indeks mengalami kemunduran dari level 2,5
tahun tertinggi menjelang data pekerjaan AS pekan ini yang akan
digunakan para investor sebagai acuan ketika dimulainya langkah
pengurangan stimulus The Fed.Shanghai Electric Group Co merosot 4,8
persen setelah melonjak kemarin tertinggi sejak Oktober 2011. Retail
sepatu Belle International Holdings Ltd melemah 1,5 persen setelah
Deutsche Bank AG mengatakan akan dihapus dari indeks FTSE Cina 25. China
Mobile Ltd, perusahaan telepon terbesar di dunia, naik 0,9 persen
setelah melaporkan Netease itu diberikan lisensi 4G.Indeks Hang Seng melemah 0,8 persen
menjadi 23,728.70 pada penutupan di Hong Kong, dengan lebih dari delapan
saham menurun untuk setiap satu yang menguat pada acuan 50-anggota.
Indeks Hang Seng China Enterprises, juga dikenal sebagai indeks H-share,
turun 0,7 persen menjadi 11,368.78.'Setelah memukul tertinggi terbaru,
pasar saham Hong Kong sedang mencari alas an untuk terjadinya koreksi
dalam jangka pendek,' ungkap Ben Kwong, chief operating officer dari KGI
Asia Ltd yang berbasis berbasis di Hong Kong 'Investor mengalihkan
fokus mereka ketika Fed Tapering akan terjadi. 'Indeks Hang Seng melemah kemarin dari
level tertinggi sejak April 2011 setelah rilis data yang menunjukkan
Indeks PMI non-manufaktur jatuh ke level 56 pada November melambat dari
level 56,3 pada bulan Oktober. Sementara acuan dari HSBC Holdings Plc
dan Markit Economics pada sektor industri jasa China hari ini menurun ke
level 52,5 pada November dari level 52,6 bulan sebelumnya, dengan
pembacaan hasil di atas level 50 yang mengindikasikan pertumbuhan.(yds)