Bloomberg (05/12) – Komoditi emas jatuh, membalikkan gain harian
terbesar selama enam pekan terakhir, seiring dengan data besok yang
kemungkinan memperlihatkan kemajuan dalam market pekerjaan di A.S serta
mendorong spekulasi bahwa the Fed akan memangkas stimulusnya beberapa
bulan kedepan. Bullion untuk pengiriman cepat jatuh sebanyak
0.5% ke level harga $1,237.28 per ons dan berada dilevel harga $1,238.39
pada jam 8:57 di Singapura, harga kemarin naik 1.7%, yang terbanyak
sejak 22 Oktober, rebound dari level intraday terendah dilevel
$1,211.75, yang terendah sejak tanggal 5 Juli, emas untuk pengiriman
Februari turun 0.7% ke level harga $1,238.20 per ons pada bursa Comex
New York.Laporan kemarin dari pihak swasta menunjukkan bahwa A.S
telah menambahkan lebih banyak pekerjaan dari prediksi bulan lalu,
memicu spekulasi data payroll resmi yang akan dirilis besok kemungkinan
dapat mendesak the Fed untuk mulai memangkas pembelian obligasi
bulanannya, tahun ini emas turun 26%, menuju penurunan tahunan pertama
sejak 2000, seiring dengan investor yang kehilangan keyakinan dalam
logam berharga tersebut sebagi simpanan nilai dan kontraksi dalam
kepemilikan ETP.Bulan lalu pihak pemberi kerja telah menambahkan
sebanyak 185.000 pekerja setelah naik sebanyak 204.000 dibulan Oktober,
perusahaan A.S telah menambahkan sebanyak 215.000 pekerjaan dibulan
November, berdasarkan laporan kemarin dari ADP Research Institute,
melebihi prediksi survey Bloomberg serta merupakan peningkatan terbesar
dalam setahun terakhir.(tito)