Bloomberg (04/12) – Komoditi emas diperdagangkan mendekati level
terendahnya selama lima bulan terakhir sebagai sebuah sinyal
meningkatnya pertumbuhan ekonomi di A.S yang memperkuat spekulasi bahwa
the Fed akan mengurangi stimulus moneter dalam beberapa bulan mendatang.Bullion
untuk poengiriman cepat telah turun 0.2% ke level harga $1,221.39 per
ons pada jam 12:58 siang di Singapura, dengan harga kemarin jatuh ke
level $1,215.39, ytang terendah sejak 5 Juli yang lalu, sebelum ditutup
sebanyak 0.3% lebih tinggi, sementara emas untuk pengiriman Februari
sedikit berubah dilevel harga $1,220.60 pada bursa Comex.Pada
tahun ini emas turun sebanyak 27%, bersiap untuk penurunan tahunannya
sejak tahun 2000, terhadap ekspektasi bahwa the Fed akan mulai memangkas
acuan stimulusnya yang telah membantu bullion untuk mengakhiri bull run
selama 12 tahun terakhir ditahun lalu, selain itu sektor manufaktur A.S
berakselerasi pada laju tersepatnya dibulan November kemarin selama
lebih dari dua tahun terakhir, data pada tanggal 2 Desember telah
memperlihatkan payroll nonfarm kemungkinan naik hingga 181.000 pada
bulan lalu, menurut survey Bloomberg sebelum dirilisnya laporan tanggal 6
Desember nanti.The Fed akan memangkas pembelian asset bulanan
menjadi $70 Milyar dari level harga $85 Milyar pada pertemuan ditanggal
18-19 Maret nanti, berdasarkan survey Bloomberg bulan lalu, pertemuan
selanjutnya pihak otoritas akan diadakan pada tanggal 17-18 Desember
bulan ini, bank sentral memberikan sinyal ditanggal 20 November yang
lalu bahwa market tenaga kerja akan cukup meningkat dalam beberapa bulan
kedepan guna menjamin pengurangan pembelian obligasi mereka.Data
Bloomberg menunjukkan bahwa kepemilikan global dalam ETP berbasis
bullion tahun ini telah turun sebanyak 30% menjadi sebanyak 1,835.67
metrik ton, sementara asset dalam SPDR Gold Trust pada hari kemarin
turun menjadi sebanyak 841.41 ton, yang terendah sejak Januari 2009,
berdasarkan data pada website dana tersebut.(tito)