Bloomberg
(31/10) – Saham-saham AS sedikit berubah, pasca penurunan pertama kali
dalam lima hari di indeks Standard & Poor’s 500 sejalan dengan
Federal Reserve memicu spekulasi bahwa akan memangkas stimulus pada
bulan depan dan para investor mengkaji pendapatan. Indeks S&P 500 jatuh sebesar 0.1% ke level 1,762.48 pada pukul 9:33 pagi di New York.Indeks
S&P 500 jatuh sebesar 0.5% dari rekor kemarin, menghentikan empat
hari gain, akibat adanya spekulasi bahwa Federal Reserve kemungkinan
akan mulai memangkas stimulus pada bulan depan. Bank sentral
mempertahankan pembelian obligasi sebesar $85 miliar, menyatakan bahwa
selagi ekonomi menunjukkan tanda-tanda adanya “penguatan mendasar” ini
dibutuhkan untuk melihat adanya bukti akan adanya perbaikan yang
berkelanjutan.Para ekonom dari Citigroup Inc.dan Barclays Plc
mengatakan bahwa pernyataan dari kebijakan Federal Reserve kemarin
membuka kemungkinan pengurangan pembelian obligasi secepatnya di bulan
Desember. Keganjilan pengurangan stimulus di bulan Januari naik sebesar
45%, dari 25% menjelang keputusan, menurut Citigroup. Survei para ekonom
oleh Bloomberg pada tanggal 17-18 Oktober lalu telah memprediksi bahwa
Federal Reserve akan memulai pengurangan program stimulus di bulan
Maret tahun depan. (bgs)