Bloomberg, (1/11) Pembelian emas di India kemungkinan akan mengalami
penurunan pada musim festival tahun ini karena pembatasan impor dari
pemerintah untuk mengurangi pasokan dan meredanya permintaan pasca reli
di bulan April sehingga harga memasuki bear market.Penjualan
untuk koin dan emas batangan diprediksi turun sebesar 25 persen
dibandingkan tahun lalu, menurut All India Gems & Jewellery Trade
Federation. Membeli dan memberi emas di negara ini cenderung dianggap
sebagai hal yang menguntungkan dan waktu yang paling tepat adalah ketika
datang musim festival Dhanteras, dua hari sebelum perayaan Diwali.Tercatat,
konsumsi emas di India menyumbang 20 persen dari permintaan global pada
tahun 2012, menurut data dari World Gold Council sehingga menjadikannya
negara dengan konsumen emas terbesar di dunia saat ini.Pembelian
periode Oktober hingga Desember tahun 2012 tercatat sebesar 261.9 ton,
dengan 40 persen dari totalnya adalah berupa koin dan emas batangan.Impor
mengalami penurunan tajam setelah pemerintah India meningkatkan pajak
atas pembelian luar negeri dan kebijakan impor untuk di ekspor kembali
pada bulan Juni lalu. Menteri Manmohan Singh memperketat kebijakan
tersebut seiring melonjaknya permintaan yang membantu memperlebar
defisit neraca berjalan negara tersebut dan membuat mata uang domestik
dalam tekanan.Emas untuk pengiriman segera di London merosot 21
persen tahun ini menjadi $ 1,324.31 per ounce dan mencapai $ 1,180.50
pada 28 Juni lalu. Kontrak berjangka di Bursa Komoditi Multi India Ltd (
MCX ) turun 1,2 persen menjadi 29.793 rupee ( $ 484 ) per 10 gram
kemarin, 15 persen di bawah rekor 35.074 rupee yang tercatat pada 28
Agustus lalu.Pembelian emas dan perak jatuh ke angka $ 800 juta
pada bulan September dari 4,6 miliar setahun sebelumnya, kata Departemen
Perdagangan India. Pemerintah berencana untuk menjaga impor berada di
800 ton pada tahun finansial yang berakhir 31 Maret dari 845 ton tahun
sebelumnya, Sekretaris Perekonomian, Arvind Mayaram mengatakan pada 1
Oktober lalu.(brc)