Bloomberg (31/10) - Emas menuju penurunan terbesar dalam hampir tiga
minggu dan perak merosot lebih dalam dari sebulan karena Federal Reserve
memicu spekulasi bahwa ia akan memangkas langkah-langkah stimulus lebih
cepat dari yang diharapkan.Ekonomi AS menunjukkan tanda-tanda
' kekuatan yang mendasari, ' kata pembuat kebijakan Fed kemarin, bahkan
saat mereka mempertahankan $ 85 miliar dalam pembelian obligasi
bulanannya. Pernyataan tersebut menunjukkan kemungkinan pembelian aset
dikurangi secepatnya bulan Desember mendatang, ekonom dari Citigroup Inc
dan Barclays Plc mengatakan. Dolar menuju gain berturut-turut terhadap
sekeranjang 10 mata uang, sedangkan data Departemen Tenaga Kerja hari
ini menunjukkan makin sedikit orang Amerika mengajukan aplikasi untuk
tunjangan pengangguran pada pekan lalu.' Tapering harus datang
di beberapa titik dan akan lebih cepat daripada nanti, ' kata David
Lee, wakil presiden dari Heraeus Mulia Manajemen Logam di New York,
dalam sebuah wawancara telepon. ' Menguatnya dolar juga bekerja terhadap
emas. 'Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 1,7
persen menjadi $ 1,326.50 per ons pada pukul 9:28 pagi di Comex di New
York, setelah menyentuh $ 1,322.10, terendah sejak 22 Oktober. Harga,
menuju penurunan terbesar sejak 11 Oktober, memangkas keuntungan pada
bulan ini.Peluang penurunan pada bulan Januari naik menjadi 45
persen, dari 25 persen sebelum keputusan The Fed, menurut Citigroup.
Ekonom yang disurvei oleh Bloomberg 17-18 Oktober kemarin telah
meramalkan The Fed akan memulai penurunan stimulus pada bulan Maret
tahun depan.Bullion merosot 19 persen dalam tahun 2013 sampai
kemarin, menuju penurunan tahunan pertama sejak tahun 2000, karena
percetakan uang tanpa terduga sebelumnya gagal untuk memicu inflasi dan
investor menjual logam dari produk exchange-traded.Kontrak
perak untuk pengiriman Desember jatuh 4,1 persen menjadi $ 22,045 per
ons di Comex, menuju kemerosotan terbesar sejak 20 September yang lalu.
Penurunan hari ini menyempit kenaikan bulan ini menjadi 1,6 persen.(frk)