Bloomberg (16/10) – Yen melemah pasca para pemimpin senat AS mengatakan
bahwa mereka akan memulai kembali pembicaraan terkait batas utang,
mendorong sebuah optimism bahwa AS akan terhindari dari gagal bayar
(default) dan meredam permintaan akan mata uang sebagai safe haven.Mata
uang Jepang jatuh terhadap semua enam belas mitranya sejaln saham
berjangka AS naik dengan pembahasan senat menggambarkan jalur tercerah
untuk mencapai kesepakatan.Dolar Selandia Baru naik ke empat
pekan tertingginya seiring dipercepatnya inflasi mendorong spekulasi
bahwa bank sentral akan meningkatkan suku bunga. Yuan China menguat
sebesar 6.10% per dolar untuk pertama kalinya dalam dua puluh tahun
terakhir. Won Korea Selatan naik ke level tertingginya dalam hampir
Sembilan bulan ditengah permintaan aset dengan imbal hasil tertinggi.Yen
jatuh sebesar 0.2% ke level 98.38 per dolar pukul 9:24 malam di London
pasca penguatan sebesar 0.4% kemarin. Mata uang Jepang turun sebesar
0.3% ke level133.19 per euro pasca terdepresiasi ke level 133.83 pada
tanggal 15 Oktober lalu, terendah sejak tanggal 26 September lalu. Dolar
sedikit mengalami peubahan sebesar $1.3530 per euro.Para
pemimpin senat AS mendesak untuk mengunci sebuah kesepakatn untuk
mengakhiri kebuntuan fiskal, melangkah kedalam pasca last minute rencana
DPR dari partai Republik guna mencegah gagal bayar (default) pemerintah
AS. Munculnya kesepakatan senat mungkin akan diumumkan secepat
mungkin pada hari ini, meskipun partai Republik memimpin DPR jauh dari
kepastian bahwa batas waktu otorisasi pinjaman AS akan berakhir besok.
(bgs)