Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

16 Oktober 2013

Emas Akhiri Tertinggi, Rundingan Pemerintah Membuka Jalan

SAN FRANCISCO (15/10) MarketWatch — Komoditi emas berjangka rebound dihari Senin dari tiga bulan terendah, namun menutup sesi tertinggi seiring berita pertemuan Presiden Obama dengan pemimpin Kongres yang telah membantu untuk  mengurangi beberapa daya tarik investasi terhadap logam kuning tersebut.Emas untuk bulan Desember gain 0.7% sejumlah $8.40, untuk penetapan dilevel $1,276.60 per ons pada divisi Comex New York Mercantile Exchange, harga telah mencapai level puncak $1,290 dalam perdagangan elektronik semalam, sementara komoditi perak berjangka juga sedang naik, dengan kontrak Desember yang naik 0.5% sejumlah 9.5 sen dilevel $21.35 per ons, mengikuti level tertinggi diatas $21.60. Selain itu volatilitas untuk komoditi emas tetap masih tinggi yang berada ditengah ketidakpastian yang mengelilingi masalah fiskal Negara tersebut.“Seluruh partai sangat berkeinginan berupaya untuk menghindari kegagalan namun masih tetap terpisah jauh pada solusi tersebut” menurut Edmund Moy, chief strategist berbasis emas pada IRA provider Morgan Gold, “Seiring dengan diskusi intensif antara Presiden dan Kongres sebelum terjadinya potensi kegagalan dipekan ini, memperkirakan harga emas menjadi sangat sensitif pada setiap berita pada kemajuan ataupun kekurangan yang ada.”Seorang pejabat Gedung Putih dihari Senin mengatakan bahwa Obama akan bertemu dengan pemimpin Kongres dari kedua partai pada jam 3 siang waktu Timur hari Senin menjelang tenggat waktu hari Kamis untuk menaikkan batas pinjaman dan seiring shutdown pemerintahan yang merenggang menuju hari ke 14, selama akhir pekan kemarin, pembicaraan dalam senat yang tertuju pada penghindaran kegagalan A.S telah gagal membuat kemajuan, dengan meningkatnya ketegangan seiring dengan partai Demokrat yang menolak untuk menandatangani kesepakatan apapun yang akan berlanjut keseluruh potongan anggaran dewan hingga tahun depan.“Dalam jangka menengah,emas kemungkinan akan mendapatkan keuntungan dari melanjutkan kecemasan utama mengenai kesehatan dan ketahanan dari pemulihan ekonomi A.S, kemampuan bagi the Fed untuk mengurangi program QE tanpa dampak negatif yang signifikan bagi market ekuitas, demand emas yang kuat dari Asia dan kecemasan terhadap inflasi dari semua likuiditas berlebih dari QE, menurut pernyataan dari Moy, yang juga mantan direktur dari U.S. Mint.(tito)