Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

16 Oktober 2013

Saham Asia Jatuh Setelah Melemahnya Data China

LOS ANGELES MarketWatch (14/10) - Saham Asia jatuh pada hari Senin, menimbang oleh penurunan secara tak terduga dalam ekspor dari China dan ancaman default oleh ekonomi terbesar dunia pada akhir pekan ini.Saham acuan yang paling berjuang di tengah melemahnya data yang keluar pada hari Sabtu yang menunjukkan ekspor dari China turun 0,3 % pada bulan September dari periode tahun sebelumnya, menurut Administrasi Umum Bea Cukai China, ini menandai kinerja terlemah dalam tiga bulan terakhir. Ekonom sektor swasta telah mencari peningkatan dari sebesar 5,5 %, menurut survei Wall Street Journal.Indeks Australia S&P/ASX 200 turun 0,6 %. Cina adalah mitra dagang terbesar Australia yang membuat aset Australia sangat sensitif terhadap data China. Taiex Taiwan juga turun 0,6 %, dan Indeks Straits Times Index Singapura merosot 0,3 %.Sementara itu, laporan menyebutkan ada tanda-tanda kemajuan menuju tercapainya kesepakatan yang akan mengakhiri parsial shutdown pemerintah AS dan mengarahkan AS jauh dari potensi default pada kewajiban utangnya.Senat Partai Republik dan Demokrat bertemu pada hari Minggu dalam upaya untuk menengahi kesepakatan anggaran seiring pemimpin partai Republik di DPR AS dan Presiden Barack Obama tetap menemui jalan buntu. Partai Republik ingin kompromi pada hukum perawatan kesehatan Obama, sementara Partai Demokrat telah menyerukan untuk tawaran satu tahun untuk anggaran 'bersih' dan resolusi palfon hutang yang tidak memiliki penghematan dalam pembiayaan program kesehatan. (izr)