New York, 14/10 (Bloomberg) – Emas catat kenaikan yang paling besar dalam sepekan karena para anggota parlemen AS masih berjuang untuk mencapai kesepakatan menaikkan batas utang negaranya sehingga meningkatkan permintaan terhadap logam mulia sebagai safe haven. Presiden Barack Obama memanggil empat pemimpin Kongres ke Gedung Putih untuk pembicaraan guna mengakhiri shutdown parsial
pemerintah dan mencegah otoritas pinjaman AS kehabisan masa waktunya dalam tiga hari kedepan. Pemimpin Senat Mayoritas, Harry Reid mengatakan bahwa ia dan Pemimpin Minoritas, Mitch McConnell telah lebih dekat dengan kesepakatan. Bullion jatuh ke level terendah tiga bulan pada pekan lalu di tengah spekulasi bahwa anggota parlemen akan mencapai kesepakatan untuk menaikkan plafon utang dan mengakhiri shutdown. "Permintaan emas terus meningkat karena belum adanya kejelasan bahwa para pihak akan mencapai kesepakatan sebelum batas waktu," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas dari TD Securities di Toronto, dalam sebuah wawancara telepon . Emas berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,7 persen dan diselesaikan pada level $ 1,276.60 di Comex, New York, lompatan terbesar untuk kontrak teraktif sejak 7 Oktober lalu. "Kami melihat beberapa permintaan fisik yang cukup baik pada tingkat ini," Bernard Sin, kepala perdagangan mata uang dan logam dari MKS bullion refiner ( Swiss ) SA di Jenewa, mengatakan melalui telepon." AS adalah cerita utama, dengan fokus pada perkembangan seputar shutdown. Oleh karena itu harga akan terus bergejolak." Perak berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,4 persen menjadi $ 21,354 per ounce di New York. (brc)
pemerintah dan mencegah otoritas pinjaman AS kehabisan masa waktunya dalam tiga hari kedepan. Pemimpin Senat Mayoritas, Harry Reid mengatakan bahwa ia dan Pemimpin Minoritas, Mitch McConnell telah lebih dekat dengan kesepakatan. Bullion jatuh ke level terendah tiga bulan pada pekan lalu di tengah spekulasi bahwa anggota parlemen akan mencapai kesepakatan untuk menaikkan plafon utang dan mengakhiri shutdown. "Permintaan emas terus meningkat karena belum adanya kejelasan bahwa para pihak akan mencapai kesepakatan sebelum batas waktu," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas dari TD Securities di Toronto, dalam sebuah wawancara telepon . Emas berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,7 persen dan diselesaikan pada level $ 1,276.60 di Comex, New York, lompatan terbesar untuk kontrak teraktif sejak 7 Oktober lalu. "Kami melihat beberapa permintaan fisik yang cukup baik pada tingkat ini," Bernard Sin, kepala perdagangan mata uang dan logam dari MKS bullion refiner ( Swiss ) SA di Jenewa, mengatakan melalui telepon." AS adalah cerita utama, dengan fokus pada perkembangan seputar shutdown. Oleh karena itu harga akan terus bergejolak." Perak berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,4 persen menjadi $ 21,354 per ounce di New York. (brc)