AFP, (17/10) – Dolar telah menikmati rally pendek terhadap yen di Asia
pada hari Kamis pasca parlemen AS mencapai kesepakatan guna menghindari
gagal bayar utang (default).Akan tetapi rally telah memangkas
terkait kekhawatiran bahwa kesepakatan hanya menawarkan solusi jangka
pendek dan tidak menyelesaikan isu anggaran yang menimbulkan konflik
antara partai Republik dan Demokrat.Dolar AS menghantam sebesar
99 yen di Tokyo pada transaksi pagi ini dari 98.79 di New York pada hari
Rabu kemarin sebelum terselesaikan kembali ke level 98.51 yen pasca
kongres meloloskan tagihan guna memperpanjang batas pinjaman negara dan
mengakhiri dua pekan shutdown pemerintah.Bagaimanapun dolar AS masih diatas level 98.16 yen di New York pada hari Selasa lalu.Euro naik sebesar $1.3543 dari $1.3535 tetapi melemah ke level 133.47 yen dari 133.74 yen.Kongres
pada hari Rabu meloloskan tagihan guna memperpanjang otorisasi pinjaman
obligasi Treasury AS hingga tanggal 7 Februari mendatang, selain itu
juga membuka kembali pemerintahan hingga tanggal 15 Januari mendatang,
member waktu bagi parlemen untuk menuntaskan kesepakatan dalam jangka
panjang.“Drama anggaran AS atau plafon utang muncul saat ini,”
menurut Credit Agricole. “ Kita memiliki perpanjangan untuk jangka
pendek tetapi ini sepertinya mirip dengan situasi “krisis” awal tahun
yang akan datang. Ini sulit untuk merasa optimis terkait solusi dalam
negosiasi yang akan berlangsung dalam beberapa bulan kedepan.Isu nyata yang masih ada adalah deficit jangka panjang dan perjalanan utang, yang tidak berkelanjutan,” menurutnya Para investor sekarang fokus pada rilis data AS meliputi daftar gaji dan
penjualan retail yang telah ditunda karena shutdown pemerintah. Hal ini
tidak jelas ketika figure kunci akan diterbitkan. (bgs)