Bloomberg (16/10) – Minyak
mentah WTI (West Texas Intermediate) naik pada optimisme bahwa anggota
parlemen AS akan menyetujui kesepakatan untuk menaikkan plafon utang dan
menghindari default.Minyak
barjangka naik sebanyak 0,8 persen pada optimisme bahwa kerangka sedang
dinegosiasikan oleh Pemimpin Mayoritas Senat Harry Reid dan Pemimpin
Minoritas Mitch McConnell akan mengakhiri shutdown parsial pemerintah AS
selama 16 hari terakhir dan memperluas otoritas pinjaman AS, yang
berakhir besok. Minyak WTI dan saham memperpanjang keuntungan mereka
seiring National Review melaporkan bahwa Ketua DPR John Boehner
dikatakan setuju untuk mengambil rencana Senat untuk mengakhiri
kebuntuan.Minyak
mentah WTI untuk pengiriman November naik 58 sen, atau 0,6 persen, ke
level US$101,79 per barel pada pukul 10:40 di New York Mercantile
Exchange. Kontrak tersebut turun US$1,20 menjadi US$101,21 kemarin, ini
menjadi penutupan terendah sejak 2 Juli lalu. Volume semua perdagangan
bursa berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 11 persen di atas
rata-rata 100 hari.Minyak
Brent untuk pengiriman November, yang berakhir pada hari ini, naik 46
sen, atau 0,4 persen, ke level $110,42 per barel di ICE Futures Europe
exchange yang berbasis di London. Kontrak Desember yang lebih aktif naik
71 sen menjadi US$110,13. Volume perdagangan sebesar adalah 13 persen
lebih tinggi dari rata-rata 100 hari.Minyak
Patokan Eropa untuk bulan depan diperdagangkan pada level US$8,63 lebih
tinggi dibandingkan minyak WTI, dibandingkan dengan US$8,75 kemarin. (izr)