New York, Bloomberg (16/10) – Saham-saham AS reli dan membawa indeks Standard & Poor 500 menuju rekor baru setelah Senat membuat kesepakatan untuk mengakhiri shutdown pemerintah dan menaikkan plafon utang sebelum tenggat waktu 17 Oktober. Indeks S & P 500 naik 1,4 persen menjadi 1,721.47 pada pukul 4 pm di New York. Indeks acuan itu merosot 0,7 persen kemarin setelah naik 3,3 persen selama empat hari sebelumnya. Para pemimpin bipartisan Senat akhirnya mencapai kesepakatan untuk mengakhiri kebuntuan fiskal dan meningkatkan otoritas pinjaman AS. Senat dan DPR berencana untuk melakukan voting pada hari ini juga, dan sekretaris pers Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden Barack Obama mendukung kesepakatan tersebut. Kerangka negosiasi yang dilakukan oleh Pemimpin Mayoritas Senat, Harry Reid dan Pemimpin Minoritas, Mitch McConnell akan mendanai pemerintah hingga 15 Januari 2014, dan menangguhkan batas utang sampai 7 Februari mendatang, menyiapkan putaran konfrontasi lanjutan di masa depan. Perjanjian tersebut mengakhiri kebuntuan selama empat minggu yang dimulai oleh tuntutan Republik untuk tidak lagi mendanai undang-undang perawatan kesehatan Obama tahun 2010, dan keberatan untuk menaikkan batas utang dan pendanaan pemerintah tanpa konsesi kebijakan. Pertumbuhan ekonomi AS tetap "moderat hingga sedang" seiring pertumbuhan belanja konsumen dan investasi bisnis, The Fed mengatakan hari ini dalam survei Beige Book bisnis terbarunya. 4 dari 12 distrik the Fed melaporkan pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat, sementara 8 lainnya mengatakan ekspansi tetap stabil di tengah "ketidakpastian" yang berasal dari kebuntuan fiskal AS. (brc)