Bloomberg (17/10) – Index berjangka Asia mengalami reli, memberikan
sinyal gain terhadap saham dari Jepang hingga Australia, sementara mata
uang yen mempertahankan tiga pekan terendah versus dollar seiring dengan
tercapainya kesepakatan untuk meningkatkan plafon hutang A.S yang
memotong harga opsi serta menghapus kenaikan dalam tingkat treasury
bill, sementara minyak mentah memangkas gain.Index Nikkei 225
naik 1.1% ke level 14,630 pada jam 3 pagi di Osaka, ditransaksikan pada
level 14,645 di Chicago dari level 14,470 di Jepang, sementara kontrak
pada index S&P/ASX 200 Australia telah bertambah 0.4%, index S&P
500 jatuh 0.1% setelah rekor acuan tersebut ditutup hingga 0.3% di New
York.Mata uang yen stabil dilevel harga 98.86 per dollar setelah
penutupan dilevel terendahnya sejak tanggal 26 September, selain itu
minyak WTI turun 0.2% setelah lonjakan kemarin.Kedua pihak
Majelis dari Kongres A.S bersiap untuk melakukan voting pada sebuah
kesepakatan yang dipimpin oleh pemimpin senat yang telah mengakhiri
shutdown pemerintahan serta meningkatkan batas hutang Negara tersebut
dengan otoritas pinjamannya yang siap untuk dirubah pada hari ini.Hari
ini Korea Selatan akan membukukan angka harga pasca produksi beserta
dengan laporan aktifitas ekspor dari Singapura, sementara China
dijadwalkan untuk merilis sejumlah banyak data dihari esok, selain itu
kondisi ekonomi kedua terbesar dunia kemungkinan telah bertumbuh
dikuartal terakhir pada laju tercepatnya tahun ini, berdasarkan survey
Bloomberg.(tito)