Bloomberg (17/10) – Emas turun untuk pertama kalinya dalam empat hari
terakhir pasca para parlemen AS mencapai kesepakatan untuk menaikkan
plafon utang dan menghindari gagal bayar pemerintah di ekonomi dunia
terbesar, mempengaruhi permintaan akan aset safe haven. Emas
Bullion untuk pengiriman langsung jatuh sebesar 0.5% ke level $1,275.95
per ounce, membalikkan kenaikkan awal, sebelum ditransaksikan pada level
$1,278.06 pukul 2:11 malam di Singapura. Emas untuk pengiriman bulan
Desember jatuh sebesar 0.4% ke level $1,277.20 per ounce di Comex.Kongres
melaksanakan voting kemarin untuk menaikkan batas utang dan
mengakhiri shutdown pemerintah, sementara tagihan pemerintah telah
ditanda tangani oleh Presiden Barack Obama. Kesepakatan last minute
mengakhiri kebuntuan selama empat pekan yang kemungkinan akan
mempengaruhi pemulihan ekonomi mengingbat pertumbuhan ekonomi masih
“sederhana ke sedang,” menurut Federal Reservepada survei Beige Book.
Emas menurun sebesar 24% tahun ini terkait dengan ekspektasi bahwa
Federal Reserve akan memperlambat pembelian obligasinya sebesar $85
miliar bulan ini sebagai perbaikan ekonomi.“pasar akan melangkah
secara hati-hati karena semua upaya peemrintah AS menganulir masalah
dari jalan,” menurut Victor Thianpiriya, analyst dari Australia &
New Zealand Banking Group Ltd. “Penebusan ETF masih berlanjut, sehingga
ada alasan lebih untuk mengambi l posisi sell,” dia menambahkan,. (bgs)