Bloomberg (17/10) – Mata uang dollar naik seiring pemimpin senat
menyetujui pada sebuah rencana mengakhiri shutdown pemerintahan yang
berumur 16 hari serta memperpanjang kapasitas pinjaman, yang akan
berakhir besok.Sementara itu yen jatuh versus seluruh dari 16
mata uang lain utama yang paling banyak ditransaksikan ditengah surutnya
demand safe haven seiringan dengan pemimpin mayoritas senat Harry Reid
dan pemimpin minoritas Mitch McConnell mengumumkan rencana mendorong
tenggat waktu fiskal menjadi hingga tahun depan, voting kemungkinan akan
muncul hari ini, Majelis partai Republik memberi sinyal bahwa mereka
akan meluluskannya, selain itu mata uang rand Afrika naik seiring dengan
minat resiko yang makin besar dan juga dollar New Zealand yang telah
mencapai empat pekan tertinggi seiring tingkat inflasi memicu taruhan
kenaikan suku bunga.Selain itu index Bloomberg U.S. Dollar, yang
menelusuri pergerakan greenback terhadap 10 mata uang utama lainnya,
telah naik sebanyak 0.2% ke level 1,014.31, yang tertinggi sejak 10
Oktober, sebelum ditransaksikan dilevel 1,013.04 pada jam 12:54 siang,
yang sebelumnya sempat terjatuh 0.2%.Mata uang A.S terapresiasi
0.1% ke level harga $1.3512 per euro setelah sebelumnya jatuh 0.3%, mata
uang tersebut telah menyentuh level harga $1.3473, level terkuatnya
sejak 30 September, dollar naik 0.7% ke level harga 98.82 yen dan
mencapai level tertinggi sejak 27 September diharga 98.97 yen, sedangkan
mata uang Jepang terjatuh sebanyak 0.6% ke level harga 133.53 per euro,
selain itu index S&P 500 naik sebanyak 1.3%.Kerangka kerja
yang dinegosiasikan oleh Reid dan McConnell akan mendanai sektor
pemerintahan hingga tanggal 15 Januari 2014 serta menunda batas hutang
hingga 7 Februari, menyusun ronde lain dari konfrontasi.(tito)