Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

23 Januari 2014

Sentimen Stimulus, Emas Tahan Penurunan Tajam Dalam 3 Pekan Terakhir

Bloomberg (22/01) – Emas sedikit berubah di New York pasca turun tajam dalam tiga pekan terakhir sejalan dengan para investor mengkaji perkiraan akan pengurangan stimulus moneter di AS terhadap tanda-tanda kenaikan permintan fisik.Bullion berjangka turun 0.8% kemarin, penurunan tajam sejak tanggal 30 Desember lalu. Indeks Spot Dollar Bloomberg, indeks mata uang dollar terhadap 10 mata uang lainnya, sedikit berubah pasca menyentuh level empat bulan tertingginya kemarin.Emas tergelincir sebesar 28% pada tahun lalu, penurunan tajam sejak tahun 1981, sejalan dengan beberapa investor kehilangan kepercayaan pada logam sebagai tempat lindung nilai. Para pembuat kebijakan Federal Reserve, yang akan melaksanakan pertemuan pada tanggal 28-29 Januari mendatang, menyatakan pada tanggal 18 Desember lalu bahwa mereka akan memangkas pembelian obligasi bulanannya sebesar $75 miliar dari $85 miliar sejalan dengan membaiknya ekonomi AS. Volume untuk acuan kontrak pada Shanghai Gold Exchange mendekati levelnya kemarin yang merupakan tertinggi dalam dua pekan terakhir. China kemungkinan menyalip India sebagai konsumen emas terbesar di dunia pada tahun 2013 lalu.Bullion untuk pengiriman langsung turun sebesar 0.1% ke level $1,240.90 per ounce di Comex, New York pada pukul 7:35 pagi. dimana volume perdagangan berjangka sebesar 14% dibawah rata-rata 100 hari lalu sejauh pada hari ini, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg. Emas untuk pengiriman langsung sedikit berubah pada level $1,241.47. (bgs)