Bloomberg (23/01) Produsen mobil Jepang Mitsubishi Motors Corp. yang 
telah di bail out oleh afiliasi satu dekade yang lalu, akan meningkatkan
 dana sebesar net 257.1 Milyar yen ($2.5 Milyar) dalam sebuah penjualan 
saham seiring rencananya guna melanjutkan pembayaran dividen.Produsen
 mobil tersebut akan menerbitkan sebanyak 241 Juta saham yang termasuk 
sebuah penjatahan lebih sebesar 23.25 Juta saham, masing-masing sebesar 
1,120 yen dan digunakan untuk melanjutkan untuk pembelian kembali saham 
preferen yang dimiliki perusahaan yang telah meyelamatkan produsen mobil
 yang berbasis di Tokyo tersebut, berdasarkan pendataan kemarin, dengan 
jumlah sekitar 6% melebihi dari target sebesar 241.6 Milyar yang telah 
ditetapkan oleh produsen mobil tersebut pada tanggal 7 Januari.Penerbitan
 tersebut adalah merupakan bagian dari reorganisasi Presiden Osamu 
Masuko dari Mitsubishi Motors sebagai pemulihan penjualan dan seiring 
pembelian kembali saham preferen perusahaan tersebut dari afiliasi 
seperti Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. yang telah memperpanjang 
pinjaman guna menghentikan produsen mobil tersebut dari keruntuhannya 
satu dekade yang lalu, pihak Mitsubishi Motors telah menerima bail out 
ditahun 2014 dan 2005 seiring dengan penurunan laba mengikuti pengakuan 
perusahaan tersebut yang telah menutupi kekurangannya.Mitsubishi
 Motors “perlu disertakan dalam sebuah daftar saham yang dapat 
diinvestasikan seketika penawaran ekuitas telah berakhir serta dividen 
akan dibayarkan pada akhir tahun fiskal ini,” menurut pernyataan Koji 
Endo analis senior pada Advanced Research Japan di Tokyo, dalam laporan 
tanggal 17 Januari pekan lalu, “Mitsubishi group, terutama Mitsubishi 
Heavy Industry and Mitsubishi Corporation, telah mengekspresikan 
perhatiannya untuk melanjutkan support pada Mitsubishi Motors, yang 
tentunya merupakan salah satu dari keuntungan yang ada.”(tito)






