Bloomberg (23/01) - Sebagian besar saham China naik sebelum rilis laporan awal pada sektor manufaktur.
Inner
 Mongolia Yili Industrial Group Co melonjak 5,3 persen setelah 
melaporkan lonjakan sebesar 80 persen dalam laba bersih. Hebei Huijin 
Electromechanical Co melonjak 32 persen karena delapan perusahaan di 
Shenzhen mencapai batas sebelum di suspen dari perdagangan.Sekitar
 empat saham menguat untuk setiap tiga yang jatuh pada Indeks Shanghai 
Composite, yang merosot 0,1 persen menjadi 2,050.65 pada pukul 09:41. 
indeks menguat ke level tertingginya dalam dua bulan terakhir kemarin 
pada suku bunga pasar uang yang lebih rendah. Indeks CSI 300 tergelincir
 0,1 persen menjadi 2,241.59. Indeks Hang Seng China Enterprises menguat
 0,3 persen. Indeks China-AS Bloomberg naik 1,3 persen kemarin.HSBC
 Holdings Plc dan Markit Economics dijadwalkan untuk merilis Indeks 
Purchasing Managers awal mereka untuk Januari pukul 09:45 yang disebut 
Flash PMI mungkin akan menunjukkan kenaikan sebesar 50,3 persen pada 
bulan ini, dibandingkan dengan angka 50,5 pada bulan Desember, menurut 
ekonom yang disurvei Bloomberg.Sebuah angka di atas 50 menunjukkan ekspansi.Indeks
 Shanghai jatuh 1,6 persen bulan lalu setelah flash PMI pembacaan 50,5 
untuk bulan Desember membuntuti estimasi analis dari angka 50,9, 
mempertinggi pertumbuhan kekhawatiran perekonomian terbesar kedua dunia 
itu melambat .Indeks
 Shanghai telah jatuh 3 persen tahun ini sampai kemarin akibat 
kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya biaya 
pinjaman akan mengurangi keuntungan, sementara kembalinya penawaran umum
 perdana akan mengalihkan dana. Perdagangan pada level 7,7 kali 12 bulan
 diproyeksikan laba, mendekati level terendahnya sejak Bloomberg mulai 
mengumpulkan data pada tahun 2005. (izr)






