Bloomberg, (22/01) - Bank of Japan (BOJ) pada akhir pertemuan 
kebijakannya hari ini mengatakan bahwa akan tetap mempertahankan rekor 
pelonggaran moneternya sejalan dengan mempercepat kenaikan harga yang 
menandai kemajuan dalam upaya mengakhiri 15 tahun kondisi deflasi 
negaranya.Dewan Gubernur, Haruhiko Kuroda tetap berpegang pada 
janjinya untuk memperluas basis moneter tahunan senilai 60 trilyun yen -
 70 trilyun yen ($ 671 milyar) hari ini setelah pertemuan dua hari di 
Tokyo, sejalan dengan perkiraan dari semua ke-36 ekonom yang disurvei 
Bloomberg News. BOJ tetap pertahankan perkiraan bahwa inflasi inti akan 
mencapai 1,9 persen pada tahun yang mulai April 2015 mendatang, namun 
itu tidak termasuk dampak dari kenaikan pajak penjualan yang akan 
berlaku tahun ini. (brc)






