 Bloomberg (23/01) - Minyak
 mentah WTI (West Texas Intermediate) yang diperdagangkan mendekati 
harga tertingginya dalam tiga minggu terakhir setelah laporan industri 
menunjukkan stok bahan bakar destilasi menurun di AS, konsumen minyak 
terbesar di dunia.WTI
 berjangka sedikit berubah di New York setelah menguat 1,9 persen 
kemarin, terbesar sejak 3 Desember. Persediaan bahan bakar destilasi, 
termasuk minyak pemanas dan diesel, turun dengan 2,29 juta barel pekan 
lalu, kata American Petroleum Institute. Data pemerintah hari ini 
mungkin menunjukkan stok mengalami penurunan sebesar 500.000 barel, 
menurut survei Bloomberg News. Pasokan minyak mentah meningkat sebesar 
4,86 juta barel, kata API.WTI
 untuk pengiriman Maret berada pada level $ 96,56 per barel di 
perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, turun 17 sen, 
pada pukul 12:14 waktu Sydney. Kontrak berjangka tersebut naik $ 1,76, 
ke level $ 96,73 kemarin, penutupan tertinggi sejak 31 Desember. Volume 
semua berjangka yang diperdagangkan sekitar 66 persen di bawah rata-rata
 100 hari. Harga telah kehilangan 1,9 persen sejauh tahun ini.Minyak
 Brent untuk pengiriman Maret turun 26 sen menjadi $ 108,01 per barel di
 ICE Futures Europe yang berbasis London. Minyak mentah patokan Eropa 
lebih tinggi $ 11,45 dibandingkan minyak WTI, dibandingkan dengan $ 
11,54 kemarin.Stok
 minyak mentah AS naik 1,15 juta barel dalam pekan yang berakhir 17 
Januari, menurut estimasi rata-rata dari 10 analis yang disurvei oleh 
Bloomberg sebelum laporan dari Energy Information Administration hari 
ini. (izr)
Bloomberg (23/01) - Minyak
 mentah WTI (West Texas Intermediate) yang diperdagangkan mendekati 
harga tertingginya dalam tiga minggu terakhir setelah laporan industri 
menunjukkan stok bahan bakar destilasi menurun di AS, konsumen minyak 
terbesar di dunia.WTI
 berjangka sedikit berubah di New York setelah menguat 1,9 persen 
kemarin, terbesar sejak 3 Desember. Persediaan bahan bakar destilasi, 
termasuk minyak pemanas dan diesel, turun dengan 2,29 juta barel pekan 
lalu, kata American Petroleum Institute. Data pemerintah hari ini 
mungkin menunjukkan stok mengalami penurunan sebesar 500.000 barel, 
menurut survei Bloomberg News. Pasokan minyak mentah meningkat sebesar 
4,86 juta barel, kata API.WTI
 untuk pengiriman Maret berada pada level $ 96,56 per barel di 
perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, turun 17 sen, 
pada pukul 12:14 waktu Sydney. Kontrak berjangka tersebut naik $ 1,76, 
ke level $ 96,73 kemarin, penutupan tertinggi sejak 31 Desember. Volume 
semua berjangka yang diperdagangkan sekitar 66 persen di bawah rata-rata
 100 hari. Harga telah kehilangan 1,9 persen sejauh tahun ini.Minyak
 Brent untuk pengiriman Maret turun 26 sen menjadi $ 108,01 per barel di
 ICE Futures Europe yang berbasis London. Minyak mentah patokan Eropa 
lebih tinggi $ 11,45 dibandingkan minyak WTI, dibandingkan dengan $ 
11,54 kemarin.Stok
 minyak mentah AS naik 1,15 juta barel dalam pekan yang berakhir 17 
Januari, menurut estimasi rata-rata dari 10 analis yang disurvei oleh 
Bloomberg sebelum laporan dari Energy Information Administration hari 
ini. (izr)23 Januari 2014
Minyak WTI Mendekati Level 3 Minggu Tertingginya
Januari 23, 2014
  News Market
  
 Bloomberg (23/01) - Minyak
 mentah WTI (West Texas Intermediate) yang diperdagangkan mendekati 
harga tertingginya dalam tiga minggu terakhir setelah laporan industri 
menunjukkan stok bahan bakar destilasi menurun di AS, konsumen minyak 
terbesar di dunia.WTI
 berjangka sedikit berubah di New York setelah menguat 1,9 persen 
kemarin, terbesar sejak 3 Desember. Persediaan bahan bakar destilasi, 
termasuk minyak pemanas dan diesel, turun dengan 2,29 juta barel pekan 
lalu, kata American Petroleum Institute. Data pemerintah hari ini 
mungkin menunjukkan stok mengalami penurunan sebesar 500.000 barel, 
menurut survei Bloomberg News. Pasokan minyak mentah meningkat sebesar 
4,86 juta barel, kata API.WTI
 untuk pengiriman Maret berada pada level $ 96,56 per barel di 
perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, turun 17 sen, 
pada pukul 12:14 waktu Sydney. Kontrak berjangka tersebut naik $ 1,76, 
ke level $ 96,73 kemarin, penutupan tertinggi sejak 31 Desember. Volume 
semua berjangka yang diperdagangkan sekitar 66 persen di bawah rata-rata
 100 hari. Harga telah kehilangan 1,9 persen sejauh tahun ini.Minyak
 Brent untuk pengiriman Maret turun 26 sen menjadi $ 108,01 per barel di
 ICE Futures Europe yang berbasis London. Minyak mentah patokan Eropa 
lebih tinggi $ 11,45 dibandingkan minyak WTI, dibandingkan dengan $ 
11,54 kemarin.Stok
 minyak mentah AS naik 1,15 juta barel dalam pekan yang berakhir 17 
Januari, menurut estimasi rata-rata dari 10 analis yang disurvei oleh 
Bloomberg sebelum laporan dari Energy Information Administration hari 
ini. (izr)
Bloomberg (23/01) - Minyak
 mentah WTI (West Texas Intermediate) yang diperdagangkan mendekati 
harga tertingginya dalam tiga minggu terakhir setelah laporan industri 
menunjukkan stok bahan bakar destilasi menurun di AS, konsumen minyak 
terbesar di dunia.WTI
 berjangka sedikit berubah di New York setelah menguat 1,9 persen 
kemarin, terbesar sejak 3 Desember. Persediaan bahan bakar destilasi, 
termasuk minyak pemanas dan diesel, turun dengan 2,29 juta barel pekan 
lalu, kata American Petroleum Institute. Data pemerintah hari ini 
mungkin menunjukkan stok mengalami penurunan sebesar 500.000 barel, 
menurut survei Bloomberg News. Pasokan minyak mentah meningkat sebesar 
4,86 juta barel, kata API.WTI
 untuk pengiriman Maret berada pada level $ 96,56 per barel di 
perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, turun 17 sen, 
pada pukul 12:14 waktu Sydney. Kontrak berjangka tersebut naik $ 1,76, 
ke level $ 96,73 kemarin, penutupan tertinggi sejak 31 Desember. Volume 
semua berjangka yang diperdagangkan sekitar 66 persen di bawah rata-rata
 100 hari. Harga telah kehilangan 1,9 persen sejauh tahun ini.Minyak
 Brent untuk pengiriman Maret turun 26 sen menjadi $ 108,01 per barel di
 ICE Futures Europe yang berbasis London. Minyak mentah patokan Eropa 
lebih tinggi $ 11,45 dibandingkan minyak WTI, dibandingkan dengan $ 
11,54 kemarin.Stok
 minyak mentah AS naik 1,15 juta barel dalam pekan yang berakhir 17 
Januari, menurut estimasi rata-rata dari 10 analis yang disurvei oleh 
Bloomberg sebelum laporan dari Energy Information Administration hari 
ini. (izr)




