Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

08 November 2013

Saham Eropa Jatuh dari Lima Tahun Tertinggi Sebelum Rapat ECB

Bloomberg (07/11) – Saham di Eropa sedikit berubah dari level tertingginya selama lebih dari lima tahun terakhir seiring dengan investor yang menunggu keputusan suku bunga dari bank sentral Eropa (ECB), sementara index berjangka A.S dan juga Asia tergelincir.HeidelbergCement AG Jatuh 4.2% setelah mengatakan laba kuartal ketiganya yang jatuh 7%, Bureau Veritas SA turun 3% seiring penjualan kuartal yang meleset dari estimasi analis, Siemens AG gain 3.6% setelah melaporkan laba yang lebih baik dari perkiraan dan mengatakan berencana membeli kembali sahamnya, hari ini Swiss Re Ltd. naik 1.9% setelah laba bersih kuartal ketiga yang melebihi prediksi.Sementara itu index Stoxx Europe 600 turun 0.1% menuju ke level 322.93 pada jam 10:59 pagi di London, acuan ekuitas tersebut kemarin naik ke level tertingginya sejak Mei 2008 ditengah laba perusahaan yang lebih baik dari perkiraan dan seiring dengan data industri dari Jerman hingga Inggris yang mengalami peningkatan, sedangkan Index S&P 500 hari ini turun 0.2%, sementara index MSCI Asia Pacific turun 0.5%.Ketua ECB “Mario Draghi perlu melakukan segala cara guna menurunkan mata uang euro yang sebab pemulihan di Eropa akan muncul dari ekspor,” seperti yang dikatakan oleh Yannick Naud, portfolio manager pada Glendevon King Ltd. di London, kepada Manus Cranny pada Bloomberg Television, “Saya fikir bahwa tidak akan ada sebuah pengurangan suku bunga untuk saat ini, sangat memungkinkan bahwa akan terdapat sebuah pengurangan suku bunga dibulan Desember, namun kita tidak dapat meremehkan Mario Draghi, dengan beliau kata-kata jauh lebih efektif daripada aksi.”Selain itu mata uang euro telah menguat sebesar 5.5% tahun ini, yang merupakan performer terbaik diantara 10 mata uang market berkembang yang ditelusuri oleh index Bloomberg Correlation-Weighted.(tito)