NEW YORK/LONDON, Reuters (8/11) – Emas jatuh ke tiga pekan terendahnya
di hari Kamis, membalikkan gain pada awal pembukaan yang diakhiri turun
mendekati 1%, ditandai dengan penguatan pertumbuhan ekonomi AS dan
sejalan dengan bank sentral eropa memangkas tingkat suku bunga ke rekor
terendahnya.Logam mulia pada awal pembukaan naik pasca bank
sentral eropa memangkas tingkat suku bunga ke rekor terendahnya pada
hari Kamis dan mengatkan bahwa hal ini dapat menurunkan suku bunga lebih
rendah lagi guna mencegah pemulihan ekonomi zona eropa dari
keterlambatan akibat penurunan inflasi. Emas bullion berada
dibawah tekanan pasca pemerintah AS merilis data pertumbuhan ekonomi
yang tinggi pada kuartal ketiga bisnis mengisi persediaan-persediaannya
kembali.Bagaimanapun, pertumbuhan yang rendah pada belanja
konsumen dalam dua tahun terakhir mengindikasikan bahwa adanya sebuah
momentum yang mendasari penurunan. Pertumbuhan pasar ekuitas
baru-baru ini terkait perkiraan pertumbuhan ekonomi yang membaik juga
melemahkan momentum emas sebagai tradisional safe haven, menurut para
analis. Saham AS di indeks S&P 500 turun di hari Kamis.Spot
emas turun sebesar 0.9% pada level harga $1,305.71 per ounce pada pukul
2:19 siang EST (19:59 GMT), setelah sebelumnya mencapai level harga
$1,298.31, terendah sejak tanggal 17 Oktober lalu. Emas
berjangka AS untuk pengiriman bulan Desember turun sebesar $9.30 pada
level harga $1,308.50, dengan volume transaksi sebesar 10% diatas 250
hari rata-ratanya, rilis data awal oleh Reuters, pembalikkan (reversal)
trend baru-baru ini dari perputaran yang melemah.Harga emas telah jatuh sebesar 20% pada tahun ini terkait perkiraan bahwa Federal Reserve akan mengurangi program stimulusnya. Para
analis mengatakan bahwa laporan pekerjaan AS bulan oktober pada hari
Jumat kemungkinan akan menujukkan pandangan mengenai dampak shutdown
pemerintah pada bulan lalu yang memacu keberlanjutan perpanjangan akan
pembelian obligasi Federal Reserve. (bgs)