Reuters (07/11) – Pihak Bank sentral Eropa (ECB) sedang menghadapi
tekanan yang cukup kuat untuk mengurangi suku bunga dihari Kamis ini
namun kemungkinan tergoyahkan, yang sebaliknya menunggu untuk melihat
apakah sebuah penurunan inflasi dapat berlangsung lama.23 orang
Dewan pemerintah menghadapi pengawasan market yang lebih ketat sejak
pengurangan suku bunganya berada menuju rekor terendah sebesar 0.5%
dibulan Mei, ketika beberapa otoritas mendorong kuat untuk pengurangan
yang lebih besar lagi.Sementara pada bulan lalu beberapa anggota
dewan menginginkan untuk mengurangi suku bunga lagi, perkara mereka
telah pekan lalu terdorong oleh data yang memperlihatkan sebuah lonjakan
yang mengejutkan dalam inflasi di zona euro menjadi sebanyak 0.7%
dibulan oktober, tepat dibawah target ECB yang hanya berada dibawah 2%.Namun pihak ECB terlihat kemungkinan mengguncang kedalam sebuah pengurangan oleh satu kejutan angka inflasi.Semua
kecuali satu dari 23 trader di pasar uang berdasarkan polling Reuters
pekan ini memperkirakan bahwa pihak ECB pada rapatnya dihari Kamis masih
akan tetap mempertahankan, menunda sebuah pandangan yang lebih jelas
tentang kemana arah tujuan dari inflasi di zona euro.Sebelum
rapat tersebut, terdapat tiga jenis pemikiran yang terlihat sedang
berlangsung dalam dewan, seperti yang dikatakan oleh dimana orang –
orang yang cukup familiar dengan pernyataan debat internal.Terdapat
satu grup yang setuju untuk tetap terbuka pada opsi dari putaran lain
pada pinjaman jangka panjang ke sektor perbankan, yang lainnya
menyetujui sebuah potongan suku bunga sementara sepertiganya telah
bersiap untuk menetapkannya.Tekanan politik dalam
keberlangsungan hingga rapat dihari Kamis, yang sedang berjalan,
kemungkinan telah mempengaruhi keputusan pada kebijakan. Selain
itu pihak ECB telah menghadapi panggilan dari menteri keuangan Italia
dan menteri perindustrian Perancis untuk mengurangi kebijakan dalam
respon untuk penguatan pada mata uang euro, namun bank sentral merayakan
kemandiriannya dan akan dengan mudah menghapuskan kebisingan
politik.(tito)