New York, 7/11 (Reuters) – Emas jatuh ke level terendah tiga pekan pada sesi Kamis, membalikkan keuntungan di awal sesi dan berakhir turun hampir sebesar 1 persen karena terpukul oleh tandatanda pertumbuhan ekonomi AS yang kuat dan sebagai pemangkasan suku bunga ke rekor rendah oleh Bank Sentral Eropa (ECB). Logam mulia awalnya naik setelah ECB memangkas suku bunga ke rekor terendahnya pada hari Kamis dan mengatakan bahwa itu masih bisa dipangkas lagi untuk menggerakan pemulihan ekonomi zona euro yang saat ini tertahan dan tingkat inflasi juga jatuh. Bullion kemudian berada di bawah tekanan setelah data pemerintah AS menunjukkan pertumbuhan ekonomi mengalami percepatan pada kuartal ketiga. Namun, ekspansi paling lambat pada belanja konsumen dalam dua tahun terakhir memberikan isyarat bahwa masih ada momentum perlambatan yang mendasari. Reli kuat akhir-akhir ini di pasar ekuitas pada prospek ekonomi yang lebih baik juga melemahkan momentum emas, safe haven tradisional. Saham-saham AS yang diukur dengan indeks S & P 500 jatuh pada hari Kamis, tetapi masih tetap dalam jarak yang dekat dengan rekor tertingginya pekan lalu. "Ketika saham melakukan reli, investor sedikit memiliki alasan untuk beralih ke safe haven dan aset fisik seperti emas, karena mereka seharusnya bisa masuk ke pasar saham yang memiliki potensi gain yang lebih baik di sana," kata Thomas Capalbo, broker logam mulia dari Newedge, brokerage berjangka di New York. Spot emas turun 0,9 persen ke $ 1,305.71 per ounce pada pukul 02:59 WIB , setelah sebelumnya mencapai $ 1,298.31, terendah sejak 17 Oktober. Emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turun $ 9,30 di $ 1,308.50, dengan volume perdagangan sekitar 10 persen di atas rata-rata 250 - hari, berdasarkan data awal dari Reuters. Harga emas telah jatuh 20 persen tahun ini di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserve
