Bloomberg
(8/10) – Tingkat treasury bill naik seiring dengan para investor yang
mencari kompensasi untuk resiko pada sebuah kegagalan A.S jika pihak
Kongres gagal meningkatkan batas pinjaman paad tanggal 17 Oktober.Tingkat
treasury bill sebesar $93 Milyar yang dijadwalkan pada tanggal 24
Oktober telah naik setinggi 0.18%, merupakan yang terbanyak sejak
terakhir diterbitkan dibulan April, dari level negatif 0.01% seperti
yang terakhir pada tanggal 27 September.Treasury sedikit berubah
sebelum pemerintahan menjual surat hutang tiga tahun sebesar $30 Milyar
pada hari ini, dengan dana sebesar $21 Milyar dari sekuritas 10 tahun
dihari esok dan $13 Milyar dari obligasi 30 tahun pada tanggal 10
Oktober.Yield 10 tahun A.S berada dilevel 2.64% pada jam 7:48
pagi waktu New York, berdasarkan Bloomberg Bond Trader prices, dengan
harga maturity bulan Agustus 2023 dari note obligasi sebesar 2.5% yang
berada dilevel 98 26/32. Selain itu pihak Deutsche Asset &
Wealth Management mengatakan bahwa mempertahankan persentase yang lebih
kecil dari treasury dalam portfolionya dari yang terkandung dalam sebuah
acuan yang digunakan perusahaan tersebut untuk mengukur performa, atau
yang juga disebut sebagai underweight position.Sementara itu
China, yang merupakan kreditur asing terbesar Amerika, mengatakan bahwa
A.S harus mencegah terhadap sebuah kegagalan, Negara tersebut harus
memastikan keamanan dari investasi China, berdasarkan pernyataan dari
Deputi Menteri Keuangan Zhu Guangyao dihari kemarin, dari laporan surat
kabar the People’s Daily di website resminya, China memiliki dana
sebesar $1.28 Trilyun dari hutang pemerintahan A.S per bulan Juli,
menurut pernyataan dari Departemen treasury.