SINGAPORE (9/10) Reuters – Komoditi emas terjebak dalam rentang yang
sangat ketat dihari Rabu seiring dengan shutdown pemerintahan A.S yang
masuk pekan kedua, namun logam tersebut telah didukung oleh tumbuhnya
kecemasan bahwa kebuntuan yang terjadi dapat meluap pada pembahasan
mengenai peningkatan plafon hutang A.S.Emas telah bergerak
diantara level harga $1,300 dan $1,330 per ons selama lima sesi
terakhir, dengan beberapa tawaran safe haven yang telah menyediakan
support meskipun terdapat kekurangan data ekonomi A.S ataupun sebuah
rebound dalam demand fisik.Presiden Barack Obama telah menolak
untuk memberikan pijakan dalam konfrontasi fiskal dengan partai
Republik, yang mengatakan beliau akan bernegosiasi perihal masalah
anggaran hanya jika mereka menyetujui untuk membuka kembali sektor
pemerintahan federal serta meningkatkan batas hutang dengan tanpa
persyaratan apapun.Sementara itu pihak Kongres sedang menghadapi
tenggat waktu pada tanggal 17 Oktober untuk meningkatkan batas pinjaman
sebesar $16.7 Trilyun untuk menghindari resiko kegagalan terhadap
hutang A.S.Spot emas naik 0.02 ke level harga $1,318.50 per ons
pada jam 06.23 GMT, gain dibatasi seiring dengan naiknya dollar A.S
dihari Rabu setelah Janet Yellen diberikan jalan untuk memimpin the
Federal Reserve. Selain dari tenggat waktu plafon hutang, para
trader juga sedang mencari petunjuk dari pertemuan kebijakan the Fed
menyusul dibulan ini pada apakah bank sentral A.S akan mulai mengurangi
stimulusnya tahun ini.The Fed telah mengejutkan market dibulan
September ketika terjebak pada acuan stimulusnya, mengatakan bahwa pihak
bank perlu melihat lebih banyak pemulihan ekonomi sebelum dapat memulai
langkah pengurangan, selain itu rilis data ekonomi telah terhambat
selama pekan terakhir sehubungan dengan terjadinya shutdown.(tito)