NEW YORK (8/10) MarketWatch — Saham A.S jatuh dihari Selasa seiring 
shutdown parsial pemerintahan yang telah menyeret menuju pekan kedua 
dengan sinyal yang hanya sedikit pada sebuah kesepakatan untuk dapat 
mengakhirinya atau meningkatkan plafon hutangnya.Majelis 
Perwakilan kemungkinan tidak akan meluluskan peningkatan plafon hutang 
dipekan ini, menurut sebuah laporan di Politico, sebuah kegagalan untuk 
dapat meningkatkan batas hutang pada tanggal 17 Oktober akan berarti A.S
 tidak dapat meminjam uang untuk membayar tagihannya, memicu sebuah 
kegagalan, menurut pernyataan dari sekretaris treasury Jack Lew.Dihari
 Senin kemarin Presiden Barack Obama mengatakan bahwa telah terdapat 
cukup suara didalam Majelis untuk dapat meluluskan sebuah peningkatan 
plafon hutang dan mengakhiri shutdown tanpa konsesi yang lebih jauh dari
 partai Demokrat, menolak pernyataan pembicara dari pihak Majelis John 
Boehner bahwa voting tersebut tidak ada disana, dihari Minggu yang lalu 
Boehner mangatakan bahwa beliau tidak akan membawa tagihan itu ke lantai
 Majelis kecuali mereka terhubungkan pada pembahasan defisit yang lebih 
luas.Sementara itu saham Dow Jones Industrial Average turun 0.3%
 sejumlah 40.33 poin ke level 14,894.98, index S&P 500 jatuh 0.2% 
sejumlah 3 poin ke level 1,673.08, yang memperpanjnag penurunan hari 
sebelumnya yang telah mendorong index tersebut menuju empat pekan 
terendahnya, index Nasdaq Composite juga terjatuh 0.2% sejumlah 6.43 
poin ke level 3,763.78. Shutdown selama sebulan ataupun lebih 
lama dari itu dapat memicu koreksi sebesar 20% hingga 30% dalam market 
saham, menurut ahli strategi Barry Ritholtz, sebuah shutdown yang 
berkepanjangan juga dapat mendorong keluar ekspektasi untuk sebuah 
perlambatan pembelian obligasi bulanan the Fed, yang mana dapat 
memberikan support terhadap saham.Selain itu saham dari Alcoa 
Inc. dan Yum Brands Inc. diperkirakan untuk dapat melaporkan laba 
kuartalnya setelah bel penutupan dihari Selasa ini.(tito)






