Bloomberg
(9/10) – Emas mundur dari level tertinngi satu minggu pada perkiraan
bahwa parlemen A.S. akan menemukan sebuah kompromi mengenai batas hutang
dan shutdown pemerintah, yang akan secara potensial membuka jalan untuk pengurangan stimulus seiring perbaikan ekonomi.Emas batangan (bullion) untuk pengiriman
segera jatuh untuk ketiga kalinya dalam empat hari terakhir, turun
sebesar 0.2% ke level $1,316.73 per ounce dan ditransaksikan pada level
$1,317.13 pukul 12:28 siang waktu Singapura. Harga naik ke level
$1,330.57 kemarin, tertinggi sejak 1 Oktober sebelum akhirnya ditutup
pada level rendah karena sebagian investor memangkas produk ETP.Emas latuh sebesar 21% sejak awal tahun
ini pada perkiraan bahwa Federal Reserve akan mengurangi pembelian
obligasi bulanannya sebesar $85 miliar seiring perbaikan ekonomi. Gedung
Putih telah menyiapkan nominasi Janet Yellen yang menjadi kunci arsitek
program stimulus Federal Reserve sebelumnya untuk mengepalai bank
sentral setelah Presiden Barack Obama mengatakan bahwa dia akan
melakukan dialog dengan partai Republik mengenai apapun ketika parlemen
sudah menyepakati kenaikan otoritas peminjaman.Emas batangan (bullion) “belum sempat menyerap daya tarik safe haven dibelakang kelanjutan shutdown pemerintah
A.S dan negosiasi batas hutang. Ini mencerminkan opini pasar bahwa akan
adanya pencapaian kesepakatan antara partai Republik dengan Demokrat,“
menurut Victor Thianpiriva, analis dari Australia & New Zealand
Banking Group Ltd. (bgs)