Bloomberg, (9/7) - stock futures Asia menguat, menunjukkan indeks ekuitas regional akan rebound dari penurunan terbesarnya dalam dua minggu, seiring dengan meredanya kekhawatiran bahwa perlambatan pertumbuhan China akan mengekang pendapatan menjelang rilis data inflasi. Kontrak berjangka pada Nikkei Jepang 225 Stock Average jatuh tempo pada bulan September ditutup pada level 14.310 di Chicago kemarin, naik dari level 14.100 pada penutupan di Osaka, Jepang. Kontrak berjangka ditawarkan di pre-market pada level 14.300 di Osaka pada pukul 8:05 pagi waktu setempat. Kontrak berjangka pada Australia S & P / ASX 200 Index naik sebesar 0,5 persen dan Indeks NZX 50 Selandia Baru naik sebesar 0,4 persen. Kontrak pada Indeks Hang Seng Hong Kong naik sebesar 0,9 persen. Index MSCI Asia Pacific, sebagai patokan indeks ekuitas regional, turun sebesar 10 persen hingga kemarin dari level tertinggi lima tahun pada tanggal 20 Mei yang lalu di tengah kekhawatiran bahwa the Fed akan mulai meruncing stimulus seiring dengan ekonomi China yang melambat dan Jepang meluncurkan kebijakan reformasi ekonomi setelah pemilihan majelis tinggi pada akhir bulan ini.