Bloomberg (09/7) -- Emas berayun setelah menguat dalam seminggu terakhir seiring investor menurunkan kepemilikan di terbesar bullion yang didukung produk yang diperdagangkan di bursa dan dolar AS menguat di tengah spekulasi Federal Reserve akan skala stimulus kembali.Spot emas naik sebanyak 0,4% menuju ke level $ 1,242.52 per ons, setelah jatuh sebesar 0,3%, dan diperdagangkan pada level harga $ 1,240.03 pukul 09:33. Di Singapura Harga emas naik 1,1% kemarin, terbesar sejak tanggal 1 Juli, seiring Indeks Dollar turun dari tiga tahun tinggi. Aset di SPDR Gold Trust turun sebesar 15 metrik ton kemarin, terbesar dalam dua minggu terakhir. Holdings bertahan pada kisaran 946,96 ton, terendah sejak bulan Februari 2009.Emas telah turun 8,2 persen sejak 19 Juni ketika Ketua Fed Ben S. Bernanke mengatakan bank sentral dapat mengurangi pembelian aset bulanan tahun ini sebesar $ 85 Miliar dan mengakhiri program pembelian obligasi pada awal tahun 2014 karena ekonomi A.S yang mulai membaik. Alcoa Inc menggebrak musim laba AS kemarin, laporan laba mengalahkan perkiraan para analis dan memicu meningkatnya optimisme tentang pertumbuhan.(izr)
|
09 Juli 2013
Emas Berayun Setelah Gain Terbesar dalam Minggu ini seiring Investor Memangkas Kepemilikan
Juli 09, 2013
News Market