Bloomberg (09/7) - Bursa Asia rebound setelah penurunan terbesar pada patokan bursa regional dalam dua minggu terakhir pada perusahaan optimisme seiring pertumbuhan pendapatan akan mendorong kenaikan di ekuitas. Gas alam berjangka turun, sementara mata uang Won Korea Selatan rally MSCI Asia Pacific Index naik sebesar 0,8% pada pukul 09:22 di Tokyo, seiring Indeks Topix Jepang yang naik sebesar 1,2% dan saham di Korea Selatan dan Australia pun mengalami kenaikan. Indeks Standard&Poor 500 berjangka naik sebesar 0,1% setelah mengukur kenaikannya sebesar 0,5% di New York dan US Treasuries juga naik. Perak memimpin penurunannya di antara logam mulia. Mata uang Won menguat untuk pertama kalinya dalam tiga hari dan ringgit Malaysia juga terapresiasi sementara yen memegang kenaikan terhadap dolar A.S. Gas berjangka merosot sebesar 0,4%. Indeks MSCI saham regional Asia turun sebesar 1,5% kemarin akibat kekhawatiran pasar kerja AS yang mulai membaik akan mendorong pemotongan stimulus oleh pihak Federal Reserve seiring perlambatan di China menyeret pada pertumbuhan global. Inflasi China mungkin dipercepat menjadi 2,5% bulan lalu, terbesar sejak bulan Februari, menurut estimasi rata-rata 40 ekonom sebelum data dirilis hari ini. Alcoa Inc mulai kuartal kedua musim laba AS kemarin, melaporkan keuntungan per saham yang melampaui estimasi analis.(izr).